Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan di Kabupaten Kudus diprediksi menjadi pemenang dalam Pemilu 2024.
Selain mendapatkan suara terbanyak, partai yang dipimpin oleh Masan di Kudus ini juga berhasil menambah kursi wakil rakyat.
Pada Pemilu 2019 PDI Perjuangan berhasil mendapatkan 8 kursi wakil rakyat. Kemudian pada Pemilu 2024 ini PDI Perjuangan diprediksi bakal mendapatkan 9 kursi DPRD Kudus.
BaCa: Dukung Ganjar-Mahfud Team Relawan Siber Sapa Warga Malang
Sementara pada posisi berikutnya yaitu diisi oleh PKB dan Gerindra masing-masing berpotensi mendapat 7 kursi. Untuk perolehan PKB sama dengan pada Pemilu 2019 yaitu ajek 7 kursi. Sedangkan Gerindra mengalami peningkatan perolehan kursi dari semula pada Pemilu 2019 hanya mendapat 6 kursi kini berpotensi mendapat 7 kursi.
Sementara untuk posisi berikutnya diisi oleh Golkar dengan perolehan 4 kursi. Partai berlambang pohon beringin ini mengalami penurunan perolehan kursi, sebab pada Pemilu 2019 partai ini berhasil mendapat 7 kursi.
Sementara di posisi berikutnya yaitu PKS dengan potensi perolehan 4 kursi, disambung Nasdem, PAN, PPP, dan Demokrat masing-masing mendapat 3 kursi, dan Hanura mendapat 2 kursi.
Ketua KPU Kudus Ahmad Amir Faisol mengatakan, untuk penetapan partai berikut jumlah kursi yang bakal diraih di DPRD Kudus pada Pemilu 2024 ini memang belum pihaknya tetapkan. Akan tetapi pihaknya sudah menyelesaikan rekapitulasi suara di tingkat kabupaten yang dimulai sejak 29 Februari sampai 2 Maret 2024.
“Untuk penetapan itu kami menunggu penetapan di tingkat KPU pusat dulu, setelah itu kami menetapkan perolehan kursi masing-masing partai dari hasil penetapan di tingkat pusat,” kata Faisol.
Meski berhasil menduduki posisi pertama sebagai partai dengan perolehan suara terbanyak di Kudus, sejumlah nama petahana PDI Perjuangan berpotensi tidak lolos dari hasil Pemilu 2024 ini. Petahana yang bakal tidak lolos yaitu Achmad Yusuf Roni, Aris Suliyono, dan Hendrik Marantek.
BaCa: Abdy Jelaskan Kenapa Ganjar Pranowo Layak Jadi Presiden RI
“Meski saya tidak lolos, tapi secara partai suara bertambah dan perolehan kursi bertambah,” kaa Yusuf Roni.
Yusuf melanjutkan, yang menjadi tumpuan dalam Pemilu yaitu suara partai. Oleh sebab itu meski secara pribadi dia tidak lolos tapi dia bangga karena perolehan kursi partainya bertambah. Apalagi di dapilnya Jekulo-Dawe yang semula hanya satu kursi, pada Pemilu 2024 PDIP berpotensi mendapat 2 kursi.
“Adanya kebijakan partai untuk menggarap wilayah tempur yang dibagi per desa itu merupakan upaya untuk memenuhi akumulasi suara partai,” kata Yusuf.
