Lamongan, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan, Sa'im Selasa (10/9) menyambut kedatangan Sholahuddin yang didampingi puluhan Masyayikh dan para penggembiranya.
Sholahuddin mendaftar sebagai calon bupati lewat DPC PDI Perjuangan Lamongan Jawa Timur. Demikian dilansir dari jatim.tribunnews.com, Selasa.
Baca: Hasto Resmikan Kantor DPC PDI Perjuangan Lamongan
Sebelumnya, dua pendaftar, Bi'in Abdussalam dan Sekkab Lamongan, Yuhronur Efendi hanya ditemui Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Reso Supranoto dan dua pengurus lainnya saat pengambilan formulir pendaftaran calon bupati.
Sholahuddin hadir di Kantor DPC PDI Perjuangan jalan Kusuma Bangsa, Selasa. Sedangkan pada dua pendaftar sebelumnya, Bi'in dan Yuhronur, Sa'im tidak menampakkan batang hidungnya.
"Lho waktu pak Sekda mau daftar, saya ada. Tapi karena diwakilkan, akhirnya saya wakilkan," elak Sa'im.
Saat Bi'in yang datang, Sa'im mengaku sedang ada acara di luar kota. "Semua sama," katanya.
Saat ditanya perbedaan yang begitu mencolok saat menyambut Sholahudin dibanding dua pendaftar sebelumnya, Sa'im tetap pada pendiriannya, jika semuanya sama diperlakukan.
Sambutan Sa'im dan Sekretarisnya, Reso saat menerima Sholahuddin begitu panjang lebar, termasuk prolog-prolognya dan menyebut terang-terangan bahwa, ideologi kebangsaannya (Sholahuddin, red) sama dengan PDI Perjuangan.
"Gus Sholah ini ideologi kebangsaannya. Alhamdulillah sama dengan PDI Perjuangan," kata Reso.
Sinyal jika rekomendasi akan jatuh ke tangan Sholahuddin terlihat kental dengan model kalimat-kalimat yang diucapkan Reso, termasuk sang Ketua DPC PDI Perjuangan, Sa'im.
Terlepas pemandangan yang mencolok itu, Sholahuddin seusai menandatangani formulir untuk 01, putra asal Banyubang Kecamatan Solokuro ini berharap proses demokrasi yang ia ada di dalamnya bisa membawa Lamongan damai, pesta demokrasi yang damai.
"Lamongan ini daerah agamis," katanya.
Meski ia merupakan kader PKB, namun ia tidak memungkiri kepribadiannya yang bisa sampai sekarang ini adalah hasil penggemblengan di kawah candra di muka PDIP.
"Pada 2001 saya pernah ikut latihan bidang pertanian yang direkomendasi oleh PDIP dan diberikan pemahan pertanian di Indonesia," ungkapnya.
Ia mengistilahkan, kedatangannya dan mendaftar sebagai Bacabup Lamongan melalui PDI Perjuangan, seperti anak yang dulu pernah diberi makan orang tuanya dan kemudian kembali pulang ke rumahnya.
Maju sebagai Bacabup, diyakini Sholahuddin, ia akan bisa membawa nama Lamongan sampai ditingkat internasional.
Lamongan yang akan dibawanya hingga ke tingkat Internasional tidak bisa lepas begitu saja tanpa kehidupan spiritual.
Dengaan didampingi Masyayikh, ustadz dan ustadzah, Sholahuddin kembali mengulas latar belakang niatnya maju sebagai calon Bupati Lamongan.
"Semula saya itu sama sekali tidak ada niat, karena sudah bersyukur kenikmatan yang tidak terhingga sejak mendampingi Pak Yai Ma'ruf Amin (Wapres terpilih, red)," ungkapnya.
Sholahuddin mengulas kembali apa yang pernah disampaikan pada saat silaturrahim bersama Masyayikh di Tanjung Kodok Beact Resort (TKBR).
Semua atas desakan para kiai, dan sebagai santri yang taat dengan kiai.
"Kita bangun Lamongan secara bersama-sama. Bersinergi, lepas landas menuju Lamongan baldatun toyyibatun warobbun ghofur," kata Sholahuddin.
Sholahudin kepada wartawan menambahkan, ia maju Bacabup tidak hanya menggandeng PDI Perjuangan, namun pada semua partai.
"Komunikasi tentu dengan semua partai," katanya.
Makanya, ia juga akan melamar ke PKB serta partai yang lainnya.
Baca: Pilbup Lamongan, Jangan Sampai Beli Kucing dalam Karung
"Kalau PKB membuka seperti, saya harus juga ke PKB. Terus terang saya ini kan kader PKB," katanya.
Sementara itu, informasi yang didapat Surya.co.id (grup TribunJatim.com), dua hari mendatang masih ada tiga orang yang akan bertandang ke DPC PDI Perjuangan mengambil formulir.
"Ada bu Kartika (Wabup Lamongan, red), Suhandoyo dan Kolonel Sholeh asal Geger Turi," kata Ketua DPC PDI Perjuangan, Sa'im.
Ketiganya sudah komunikasi dan mengatakan akan mendaftar cabup melalui PDI Perjuangan.
