Bandung, Gesuri.id – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, masih menunggu keputusan dari DPP PDI Perjuangan terkait calon yang bakal diusung di Pilkada 2020 mendatang.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu pada DPC PDI Perjuanhan Kabupaten Bandung, Rudita Hartono menjelaskan meski telah ada empat orang yang mendaftarkan diri dalam penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung ke partainya, keputusan tetap mengacu kepada DPP.
Baca: Pilkada Malang, Tiga Orang Daftar di PDI Perjuangan
"Untuk empat orang nama yang sudah mendaftar ke DPC, mereka sudah mengikuti tahapan fit and proper test (uji kepatutan atau kelaikan) di Provinsi. Kemudian dokumennya diberikan ke DPP. Kemungkinan nanti di pusat ada lagi," ujar Rudi.
Empat orang tersebut diantaranya, yakni Yena Iskandar Ma'soem, Dimyati, Irman Wargadinata (Ketua DPD PAN Kabupaten Bandung) dan Harjoko Sangganagara (Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung).
"Nanti rencananya awal Desember 2019 akan mulai dilakukan survei oleh pusat, dari situ nanti akan dimatangkan lagi. Termasuk kemungkinan DPP akan menunjuk nama lain (selain dari empat nama yang sudah mendaftar) bisa saja, karena di DPD sempat dibuka pendaftaran satu minggu, tapi tidak ada. Jadi potensi DPP memunculkan nama lain, itu mungkin saja muncul," ungkapnya.
Baca: Pilkada Sumbar 2020, PDI Perjuangan-Gerindra Bakal Koalisi
Pihaknya pun saat ini belum bisa menentukan arah apakah PDI Perjuangan akan memunculkan nama untuk posisi Bupati atau Wakil Bupati, mengingat masih menunggu keputusan dan proses tahapan penjaringan dari DPP.
"Jadi nanti kalau DPP sudah memunculkan nama, baru kita bicara apakah untuk posisi Bupati atau Wakil Bupati. Termasuk untuk koalisi belum ada komunikasi dengna parpol lain, karena kan calonnya juga belum ada. Termasuk melihat situasi dan perkembangan politik di Kabupaten Bandung," terangnya.
