Solo, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo angkat bicara soal Capres Ganjar Pranowo yang dilaporkan ke Bawaslu.
Ganjar Pranowo dilaporkan ke Bawaslu karena diduga bagi-bagi voucher internet saat CFD di Solo.
FX Rudy menegaskan tidak ada relawan Ganjar-Mahfud di bawah instruksinya yang membagikan voucher di Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi Solo.
Seperti telah diketahui, Anggota Komunitas Masyarakat Peduli Demokrasi, Indra Wiyana melaporkan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo ke Bawaslu Solo Rabu (10/1/2024) lalu.
“Nggak ada instruksi. Kalau instruksi ke situ penuh. Nggak ada,” ungkap FX Rudy, Senin (15/1/2024).
Ia juga menegaskan Ganjar dan istrinya Siti Atikoh hanya berolahraga dan menyapa warga.
Ia yang juga ikut berkegiatan tidak melihat mereka membawa voucher.
“Olahraga murni Pak Ganjar dan Bu Atikoh. Voucher apa terusan? Orang Ganjar nggak bawa apa-apa,” jelasnya.
Ia sendiri sempat bermain tenis meja dengan Ganjar dan Atikoh.
Menurutnya selama CFD berlangsung tidak ada orang yang membagikan voucher.
“Saya kan sepedaan mampir di CFD. Kebetulan beliau di sana yang namanya olahraga boleh-boleh saja. Baginya dimana saya tidak tahu. Tidak lihat saya,” tuturnya.
Meski begitu, ia menghormati segala proses hukum yang sedang berjalan. Ia pun berharap Bawaslu bisa bertindak independen.
“Kalau memang itu salah dan ada sanksinya ya harus dijelaskan. Yang disidangkan tidak hanya tertentu. Semua kalau melanggar silahkan kalau saya taat hukum. Bawaslu harus bertindak independen dan tidak memihak,” jelasnya.
