Ikuti Kami

Gaet Emak-Emak dan Perempuan Milenial, Relawan Ganjar-Mahfud Dongkrak Partisipasi Masyarakat Pada Pemilu 2024

Loyalis capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menggaet emak-emak dan perempuan milenial.

Gaet Emak-Emak dan Perempuan Milenial, Relawan Ganjar-Mahfud Dongkrak Partisipasi Masyarakat Pada Pemilu 2024
Sukarelawan Ganjar-Mahfud Nusa Tenggara Barat (NTB) menggaet emak-emak dan perempuan milenial dalam sosialisasi bertajuk 'Pentingnya Menjadi Pemilih Cerdas' di Wilayah Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, NTB, Kamis (28/12/23). Foto/dok ist

Jakarta, Gesuri.id - Pelaksanaan pesta demokrasi 2024 yang semakin dekat membuat sukarelawan Ganjar-Mahfud Nusa Tenggara Barat (NTB) berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat untuk aktif terlibat di dalam prosesnya.

Loyalis capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menggaet emak-emak dan perempuan milenial dalam sosialisasi bertajuk “Pentingnya Menjadi Pemilih Cerdas”.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Wilayah Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (28/12/23).

Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar NTB, Yuni Eka Fitri mengungkapkan momen lima tahunan ini sangat penting dalam penyelenggaraan negara sebagai sarana kedaulatan rakyat, untuk menentukan pemimpin pemerintahan yang baru, baik eksekutif hingga legislatif.

Oleh karena itu, relawan Ganjar-Mahfud ingin menumbuhkan kesadaran politik masyarakat sebagai pemilih untuk menggunakan hak pilihnya.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram, terdapat 315.549 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di ‘Kota Seribu Masjid’ itu.

“Jadi kenapa juga kita mengadakan acara ini biasanya anak-anak muda yang apatis kepada pemilu, jadi kita memberikan edukasi kalau kalian tidak memilih nanti negara atau Indonesia akan dipimpin oleh orang yang tidak baik,” ucap Eka.

Masih ada waktu bagi masyarakat untuk melakukan penelusuran rekam jejak para calon pemimpin pilihan seperti latar belakang, keluarga, pendidikan, pencapaian, visi misi, dan bukti nyata kontribusi kepada rakyat.

Filterisasi informasi yang berseliweran akibat kian memanasnya iklim politik jelang pemilu 2024 juga diperlukan agar tidak termakan hoaks. Poin-poin ini, lanjut Yuni, perlu dilakukan untuk mewujudkan pemilih cerdas dan berkualitas.

“Pesan saya kepada masyarakat jadilah pemilih cerdas, pemilih berkualitas, akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk Indonesia maju,” terang Eka. 

Quote