Ikuti Kami

Ganjar-Mahfud Janjikan Kuliah Gratis bagi Anak TNI-Polri, Ini Kata Pengamat

Salah satu permasalahan yang kerap dialami oleh para anggota TNI dan Polri yang sudah berkeluarga merupakan pembiayaan pendidikan anaknya. 

Ganjar-Mahfud Janjikan Kuliah Gratis bagi Anak TNI-Polri, Ini Kata Pengamat
Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD.

Jakarta, Gesuri.id - Pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD menawarkan program kuliah gratis untuk anak prajurit TNI dan Polri. 

Pemerhati militer dari Institute for Defense Security and Peace Studies (IDSPS) Mufti Makarim menyambut baik program tersebut. Menurutnya, salah satu permasalahan yang kerap dialami oleh para anggota TNI dan Polri yang sudah berkeluarga merupakan pembiayaan pendidikan anaknya. 

"Memang prajurit dan bhayangkara memiliki tantangan tersendiri untuk mampu membiayai pendidikan tinggi anak-anak mereka," ujar Mufti, Kamis (4/1/2024).

Dia meyakini program tersebut bisa menjadi penghargaan atas pengabdian para prajurit TNI dan Polri. Dengan begitu, lanjut Mufti, bisa berdampak positif ke kinerja mereka.

"Juga memotivasi untuk dapat bekerja profesional," jelasnya. Oleh sebab itu, sebagai suatu program, Mufti merasa tidak ada yang salah untuk lebih mempermudah dan mensejahterakan para prajurit TNI dan Bhayangkara.

"Karena memang itu menjadi salah satu kebutuhan saat ini," tutupnya. 

Sebagai informasi, program kuliah gratis untuk anak prajurit TNI dan Polri merupakan satu dari 21 program unggulan paslon Ganjar-Mahfud. 

Belakangan, jelang debat Pilpres 2024 pada Minggu (7/1/2024), Ganjar dan Mahfud mulai kerap menyoroti kesejahteraan para prajurit TNI. Memang, salah satu tema debat ketiga Pilpres 2024 merupakan pertahanan. 

Usai menghindari acara Sarasehan Nasional GMNI di kawasan Stadion GBK Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (28/12/2023) misalnya, Ganjar mengkritisi sektor pertahanan yang ditangani calon presiden nomor urut 2 sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Ganjar merasa kesejahteraan prajurit belum mendapatkan banyak perhatian khusus.

"Kita tahu, dunia berubah, pertahanan kita sampai hari ini kondisinya seperti ini, dan masing-masing angkatan rasa-rasanya perlu mendapat perhatian," ujar Ganjar.

Quote