Ikuti Kami

Ganjar Pranowo Soroti Penyaluran BLT Yang Tak Merata

Problematika tak meratanya penerimaan BLT, rata-rata dikeluhkan karena penerima BLT tidak melulu masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi.

Ganjar Pranowo Soroti Penyaluran BLT Yang Tak Merata
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyebutkan, banyak masyarakat mengeluhkan bantuan pemerintah berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang tidak merata. 

"Kami bertemu masyarakat dan mereka bertanya kepada kami, Pak Ganjar kenapa bantuan BLT-nya tidak merata?" kata Ganjar seperti yang dikutip melalui laman Sindonews.com.

Selepas Ganjar mengatakan hal tersebut, puluhan ribu massa FBR berteriak kompak guna mengamini isu BLT tersebut. Suami dari Siti Atikoh itu pun ikut berkelakar bersama massa lantaran sambutan meriah atas isu yang disebutnya tersebut.

Baca: Ternyata Ini Zodiak Ganjar Pranowo, Berikut Karakternya

"Ada yang menerima BLT di sini? Yang menerima BLT boleh angkat tangan. Loh tidak ada ya? Berarti makmur semua di sini," ucap Ganjar. 

Ganjar pun menjelaskan, problematika tidak meratanya penerimaan BLT, rata-rata dikeluhkan karena penerima BLT tidak melulu masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi.

"Saya sampaikan kepada bapak-ibu sekalian, mereka yang memang tidak mampu, dia lah yang berhak mendapatkan bantuan (BLT). Setuju?" tegas Ganjar. 

Capres dengan pasangan Cawapres Mahfud MD itu bertanya kepada massa FBR, apakah sudah sepantasnya kalangan mampu harus menerima BLT. 

Sontak, puluhan ribu massa FBR berteriak tidak setuju lantaran memahami apa yang disampaikan Ganjar tersebut.

"Tidak kan? Itu lah cara kita punya rasa kemanusiaan. Tetapi kasihan kan ada masyarakat tidak mampu tetapi tidak mendapatkan BLT. Itu lah kenapa kita mencoba mengulak-ulik kenapa permasalahan ini terjadi," tutur Ganjar. 

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

Ganjar mengatakan, permasalahan tidak meratanya BLT tersebut lantaran banyaknya data kependudukan yang tidak valid. Untuk itu, Ganjar menyerukan agar masyarakat menggunakan KTP sebagai pendataan utama masyarakat. 

"Maka bapak ibu, semuanya, sudah memiliki KTP, itu lah yang akan kami gunakan untuk pendataan. Insya Allah tepat," katanya. 

"Dan kalau kemudian sudah tepat, maka siapa yang berhak mendapatkan bantuan dan tidak mendapatkan bantuan, akan kita pastikan. Saya dan Pak Mahfud akan menyiapkan itu semua," tegas Ganjar.

Quote