Ikuti Kami

Ganjar Pranowo Ucapkan Belasungkawa bagi Korban Ledakan Smelter di Morowali

Ganjar mengucapkan turut berdukacita atas terjadinya kecelakaan yang terjadi di tungku smelter di Sulteng itu. 

Ganjar Pranowo Ucapkan Belasungkawa bagi Korban Ledakan Smelter di Morowali
Ledakan tungku smelter PT ITTS di kawasan PT IMIP Morowali

Jakarta, Gesuri.id – Dari tiga calon presiden (capres), hanya capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang mengucapkan belasungkawa kepada ledakan yang terjadi di PT ITSS di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) di X. 

Ganjar mengucapkan turut berdukacita atas terjadinya kecelakaan yang terjadi di tungku smelter di Sulteng itu. 

“Turut berduka cita atas kecelakaan ledakan tungku Smelter milik PT ITSS di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah,” kata Ganjar dalam cuitannya di X, Senin (25/12/2023).

 “Semoga segala amal ibadah korban meninggal diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan korban luka segala pulih. Ini menjadi evaluasi bersama agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” lanjutnya.

Dari pantauan, capres lainnya seperti Anies Baswedan masih sibuk berkampanye. Dalam postingan X terbarunya, dia berterima kasih atas kerja-kerja relawan. Sementara untuk capres nomor urut 2, Prabowo Subianto tidak terlalu aktif di media sosial X. Postingan terakhirnya adalah ucapan selamat hari Natal. Kemudian, postingan sebelumnya adalah ucapan selamat HUT RI pada 17 Agustus 2023 lalu.

Untuk informasi, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mengungkap, dua faktor penyebab ledakan maut tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) itu.

Ledakan tersebut disebabkan cairan mudah terbakar hingga adanya tabung oksigen di sekitar tungku. Ledakan tungku smelter di PT ITSS menyebabkan 13 pekerja tewas. Sebanyak 46 pekerja lainnya mengalami luka ringan hingga berat. 

Adapun pekerja yang meninggal, 9 pekerja di antaranya dari pekerja asal Indonesia, dan 4 pekerja asal Tiongkok. 

Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula ketika tim teknis dari PT ITSS akan memperbaiki salah satu tungku feronito yang ada di lantai dua gedung PT ITSS. 

“Sebanyak 13 orang pekerja meninggal dunia yang terdiri dari empat warga negara Tiongkok dan 9 orang warga negara Indonesia,” kata Agus.

Kini, Polisi turun tangan menyelidiki penyebab ledakan tungku smelter tersebut.

Quote