Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak menyebut meski nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok punya potensi untuk berlaga di Pilkada Jakarta, namun ia berharap partai harus melihat maunya rakyat ke mana.
"Itu kelihatan dengan objektif melalui survei-survei segala macem," kata Gilbert.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Sebelumnya dalam survei Indikator Politik, nama Anies Baswedan masih bertengger di puncak elektabilitas dengan raihan 39,7 persen.
Sedangkan Ahok membuntuti di urutan kedua dengan elektabilitas 23,8 persen, dan bekas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di urutan ketiga dengan suara 13,1 persen.
Gilbert pun menilai usaha Ahok untuk menaikkan elektabilitas dengan membuat talkshow bertajuk A3 Offline: Gubernur Jakarta Seharusnya Bisa Apa adalah sesuatu yang wajar dan sah-sah saja.
A3 atau Ask Ahok Anything ini sebenarnya merupakan program yang tayang di akun Youtube dan podcast Ahok. Dalam program itu, Ahok menjawab beragam pertanyaan yang dikirim oleh warganet. A3 Offline juga sempat digelar pada Juni lalu.
Tetapi untuk tema kali ini yang bakal digelar offline pada 3 Agustus 2024 membahas mengenai kriteria menjadi pemimpin Jakarta.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
"Wajar-wajar saja semua orang berusaha (menaikkan elektabilitas), kita hormati saja," kata Gilbert di Kantor DPRD DKI Jakarta pada Kamis, 25 Juli 2024.
Mengenai acara A3, Gilbert menilai itu trobosan bagus untuk ajang mengajak masyarakat berpikir khusunya untuk Jakarta nanti.
Sebelumnya, Ahok menyampaikan apa yang menjadi tujuannya menggelar diskusi offline tersebut.