Ikuti Kami

Gus Yasin Ajak Peduli Kebersihan dan Pelestarian Sawah

Peduli pasar dengan kebersihan dan aksi menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok. Mengajak masyarakat peduli sawah.

Gus Yasin Ajak Peduli Kebersihan dan Pelestarian Sawah
Gus Yasin/ foto : kumparan.com

Pekalongan, Gesuri.id – Cawagub Jateng nomor 1, Taj Yasin  atau Gus Yasin memandang perlunya kepedulian terhadap kebersihan serta pelestarian sawah untuk kestabilan harga bahan pokok.

Di Kabupaten Pekalongan, Gus Yasin mendatangi pasar Kajen, kemarin. Saat mengelilingi pasar itu dirinya kecewa melihat tumpukan sampah yang menggunung menimbulkan aroma tak sedap. Apalagi, sampah menggunung tersebut tidak berada pada tempatya.

Setidaknya tiga kios di lantai dua yang digunakan untuk menyimpan sampah yang baunya cukup menusuk hidung. Terlihat dengan jelas puluhan keranjang sampah menumpuk. Hal ini membuat dia berang. "Kita lihat tadi sampah masih saja menumpuk. Dan katanya dua hari baru diambil. Sehari saja sudah banyak begitu apalagi dua hari," tunjuknya.

(BacaRibuan Relawan Siap Menangkan Ganjar-Yasin)

Meski begitu, Gus Yasin tak lantas menyalahkan pengurus pasar. Kepada masyarakat dirinya meminta bersama pemerintah daerah setempat untuk bersama-sama menciptakan situasi pasar yang nyaman. "Ini harus ditertibkan! Saya minta pada pemerintah kabupaten kita bareng-bareng membuat lebih enak  pasar kita. Supaya pelanggan dan pedagangnya tidak bau dan nyaman," ajaknya bijak.

Selain itu, Gus Yasin menyempatkan diri berbincang-bincang dengan penuh kekeluargaan dengan para pedagang sayuran dan sembako. Dari sesi tanya jawab, cawagub petahana ini mendapat kesimpulan kalau harga kebutuhan pokok sedang naik.

"Memang untuk harga kebutuhan pokok ada kenaikan. Tapi, insya Allah hari ini terus kita pantau, dari harga yang sesuai," ujarnya. “Kita juga akan koordinasi dengan para pejabat daerah untuk melakukan pengawasan kepada pasar-pasar tradisional di Jateng,” tambahnya.

Tak lupa dirinya mengajak masyarakat dan pedagang agar memberikan kepedulian kepada sawah. Hal ini menurutnya sebagai antisipasi terbaik dalam antisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok.

"Memang belum ada lonjakan harga cukup drastis. Untuk mengantisipasi, makanya kita dorong agar masyarakat peduli dengan saben (sawah). Kita kembali ke petani untuk kita gerakkan tentang memanfaatkan sawah. Kebetulan kita sudah punya Perda pertanian," terangnya yang didampingi sejumlah relawan dari Santri Gayeng dan Oemah Relawan Kabupaten Pekalongan.

Quote