Ikuti Kami

Hari Pahlawan, Eri-Armuji Ziarah ke Makam Bung Karno

Di setiap makam, Eri Cahyadi dan Armuji duduk bersimpuh. Kedua telapak tangan kandidat itu menengadah dan mengucap doa. 

Hari Pahlawan, Eri-Armuji Ziarah ke Makam Bung Karno
Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji.

Surabaya, Gesuri.id – Sambut Hari Pahlawan 10 November, Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji berziarah ke tiga makam pahlawan nasional, Senin (9/11).

Tiga pahlawan tersebut ialah Bung Tomo, dr Soetomo, dan WR Soepratman.

Di setiap makam, Eri Cahyadi dan Armuji duduk bersimpuh. Kedua telapak tangan kandidat itu menengadah dan mengucap doa. 

Baca: Ganjar Ziarah ke Makam Bung Karno

Bung Tomo dikenal karena pidatonya yang membakar semangat arek-arek Suroboyo. Dengan kekuatan narasinya, para pejuang dari Surabaya berhasil memukul mundur penjajah.

Usai doa bersama, Eri menjelaskan, November merupakan bulan bersejarah bagi warga Surabaya. Tepat di bulan ini, tonggak perlawanan pada penjajah ditancapkan. 

“Sejarah pada 10 November tidak bisa dilupakan,” ucapnya dalam keterangan pers.

Menurut Armuji, peran Bung Tomo tidak bisa dianggap sebelah mata. Lewat pekik suaranya, Bung Tomo mampu menggerakkan seluruh warga untuk melawan penjajah. 

“Semangat arek-arek Suroboyo berkobar karena pekik suara Bung Tomo,” paparnya.

Usai dari makam Bung Tomo, Eri dan Armuji menuju ke makam Dr Soetomo, pendiri organisasi pergerakan Budi Utomo. Dr Soetomo adalah penggerak Kongres Indonesia Raya yang dihadiri oleh Bung Karno, hanya sesaat setelah proklamator RI itu keluar dari penjara Sukamiskin, Bandung. 

Itu merupakan peristiwa pertama yang dihadiri Sukarno sejak keluar dari penjara, dan langsung membakar semangat arek-arek Suroboyo.

”Memang benar, Surabaya ini menurut Bung Karno adalah dapur nasionalisme. Termasuk di dalamnya peran sangat penting dijalankan Dr Soetomo. Dari Surabaya-lah, gagasan dan pergerakan tentang nasionalisme terus menyebar dan memainkan peran penting dalam mewujudkan kemerdekaan,” ujar Eri.

Setelah dari makam Dr Soetomo, Eri-Armuji menuju makam WR Soepratman, pencipta lagu “Indonesia Raya”. 

Baca: Jelang Hari Pahlawan, Ini Pesan Penting Mensos

“Lagu itulah yang ikut membangkitkan kesadaran tentang sebuah negeri yang merdeka, yang menyatukan seluruh negeri,” ujar Eri.

Eri mengatakan, kita semua harus meneladani perjuangan para pahlawan dengan terus bekerja dan memberi kebaikan kepada orang lain. 

“Intinya jangan bosan melakukan kebaikan, termasuk meneruskan kebaikan bagi Kota Surabaya tercinta ini,” pungkasnya.

Quote