Ikuti Kami

Henry: Video 'Maklumat Mekkah' Rizieq Provokasi & Kejahatan

Video Rizieq Shihab tersebut seolah seperti "Pengumuman Nabi Muhammad SAW sebelum Hijrah ke Madinah".  Padahal "pidato" itu adalah Provokasi

Henry: Video 'Maklumat Mekkah' Rizieq Provokasi & Kejahatan
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH. MH. saat menjadi narasumber di sebuah talkshow TV

Jakarta, Gesuri.id - Pentolan FPI Habib Rizieq Shihab terlihat memberikan arahan melalui sebuah rekaman video yang diputar dalam Ijtima' Ulama III di Hotel Lor In, Sentul, Bogor, Rabu (1/5/2019) terkait Pemilu 2019. Arahan dalam video tersebut diberi namanya 'Maklumat Mekkah'.

Merespon itu, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH. MH. mengaku 'geli' dengan video berisi arahan Rizieq Shihab.

"Saya menyimak provokasi Saudara Rizieq Sihab, apa yang diucapkannya dalam "pidato"-nya selama 17 menit, 14 detik yang disebutnya sebagai "Maklumat Mekkah", melihatnya saya hampir ketawa ngakak," ungkap Henry dalam broadcast WA-nya ke Gesuri, Kamis (2/5/2019) malam. 

Pasalnya, masih kata Henry, video Rizieq Shihab tersebut seolah seperti "Pengumuman Nabi Muhammad SAW sebelum Hijrah ke Madinah".  Padahal "pidato" itu adalah Provokasi dan dapat dikualifikasilan sebagai Kejahatan yang dilakukan oleh Sdr. Rizieq.

"Dan Sdr. Rizieq itu hanya manusia biasa, tidak lebih dari seorang "Laki-laki Pengecut" yang melarikan diri dari berbagai perbuatan jahat yang dia lakukan di Indonesia," cibir Henry. 

Dalam pelariannya, sambung Henry, Rizieq memprovokasi rakyat Indonesia untuk melakukan kejahatan dan menyebar fitnah yang keji terhadap KPU dan semua pihak yang terlibat dalam Pemilihan Presiden, dan semua orang yang terlibat dalam perhitungan atas hasil pemungutan suara Pilpres. 

"FITNAH itu sama sekali tidak didukung oleh satupun bukti.  Anehnya masih banyak orang-orang kita di sini yang gak waras, yang mau mendengar bahkan mengikuti ucapan seorang "laki-laki pengecut, berperilaku kriminal, berhati busuk dan berbalut sorban," tandas Henry.

Quote