Ikuti Kami

Ini Kata Rudy Saat Jokowi Bisa Jadi Wali Kota Solo 

Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Solo saat itu, mesin politik partai bergerak di bawah kendali Rudy.

Ini Kata Rudy Saat Jokowi Bisa Jadi Wali Kota Solo 
Ilustrasi. Jokowi saat masih menjabat Wali Kota Solo.

Solo, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan Presiden Jokowi saat maju di Pilkada Solo 2005 lalu dibantu oleh mesin politik partai yang bergerak di bawah kendalinya.

“Beda. Jokowi dulu bekinge [di belakangnya] ada saya,” kata Rudy kepada wartawan di Rumah Dinas Loji Gandrung, Kamis (14/11).

Baca: Pilkada Solo, PDI Perjuangan Tidak Usulkan Nama Gibran

Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Solo saat itu, mesin politik partai bergerak di bawah kendali Rudy. Ia juga menyebut dirinya sudah lama belajar politik praktis.

Rudy membandingkan Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka saat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo. Sama-sama bukan orang partai, Jokowi dan Gibran berada dalam situasi berbeda.

Dalam ajang kontestasi Pilkada Solo 2005 lalu, Jokowi maju tanpa pengalaman politik. Jokowi saat itu memiliki latar belakang sebagai pengusaha mebel, bukan sebagai politikus. Rudy, sapaan akrabnya, menyebut mesin politik PDI Perjuangan saat itu bisa menerima karena yang menjadi wakil adalah dirinya.

Rudy juga mengklaim tumbuh bersama masyarakat kecil dan mendengar aspirasinya sehingga bisa menciptakan program prorakyat. Masukan itu, kata dia, didengarnya sejak menjadi Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Pucangsawit, Kecamatan Jebres.

“Saya dulu bahkan menyiapkan peti mati untuk warga yang meninggal. Semuanya, tetek bengeknya saya yang siapkan. Bahkan dari kantong pribadi. Saya sudah belajar politik sosial, politik bermasyarakat, politik budaya, politik etika, dan politik aspirasi,” ujarnya.

Baca: Gibran Dipasangkan dengan Cucu Bung Karno? Ini Kata Rudy

Dua produk unggulan Solo, yakni PKMS (Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Solo) BPMKS (Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Solo), kata Rudy lahir karena dia mendengarkan aspirasi masyarakat sebelum menjadi Wakil Wali Kota.

“Jadi Ketua DPC itu mengurusi orang yang enggak bisa pulang dari rumah sakit karena enggak bisa bayar, orangtua yang mau bayar SPP sekolah anaknya, sering kami bayari, dari duit pribadi,” tandasnya.

Atas dasar itulah, Rudy meminta agar Gibran belajar terlebih dahulu sebelum mencalonkan diri.
 

Quote