Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Solo tidak mengusulkan dan mencantumkan nama Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai calon Wali Kota Solo.
Menanggapi hal itu, Politisi PDI Perjuangan Nursirwan Soedjono mengatakan tidak ada apa-apa di internal partainya, terkait pencalonan Gibran.
Baca: Rudy: Gibran Temui Megawati, Bukan Manuver Politik
Tidak ada apa-apa, tentu penilaiannya mungkin tidak lengkap saja," ujarnya, Kamis (14/11).
"Jadi pemahamannya 25 persen tentunya, ini sebetulnya tidak perlu di publish ya, ini hal-hal yang sifatnya internal, dan itu peraturan, ketentuan yang bersifat nasional."
Nusyirwan kemudian menyebut memang ada 25 persen ketentuan di tingkat cabang.
"Ada ketentuan yang tercantum di peraturan tersebut, bahwa proses tersebut terkait di antaranya pendaftaran bisa dilakukan di provinsi atau di nasional," ungkapnya.
"Dan juga tidak langsung memblok, atau katakanlah memberikan kewenangan penuh berkaitan dengan suara yang dicapai 25 persen itu."
Menurut Nusyirwan, akhirnya rekomendasi dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai.
"Ada ketua umum kok, jangan salah," katanya.
Seperti diketahui, Gibran mengaku mantap dan siap maju sebagai calon wali kota Solo di Pilkada Serentak 2020 mendatang.
Bahkan, Gibran telah melakukan persiapan dengan blusukan langsung ke masayarakat.
"Sudah gerak di bawah. Sudah, sudah (pendekatan), ke masyarakat sudah, blusukan juga," kata Gibran di Hotel Balairung, Jakarta, Minggu (10/11).
"Mungkin Bapak-Ibu sudah tahu saya adalah pengusaha dan tahun ini saya putuskan bergabung dengan PDI Perjuangan, insyaallah saya maju pemilihan Wali Kota Solo 2020," sambungnya.
Akan tetapi, Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan bahwa nama Gibran tidak direkomendasikan.
"DPP PDI Perjuangan melakukan kesalahan jika tetap merekomendasikan nama di luar nama yang diusulkan oleh DPC'," kata pembawa acara mengutip pernyataan FX Hadi.
Baca: Gibran Dipasangkan dengan Cucu Bung Karno? Ini Kata Rudy
"Sedangkan DPC sudah bulat untuk mengusung nama Achmad Purnomo'," sambungnya.
Saat ditanya apakah akan menggelar diskusi dengan FX Hadi terkait masalah ini, Nusyirwan menyebut di partainya selalu ada diskusi.
"Itu otomatis saja, tidak perlu lapor ke tvOne ya," ujar Nusyirwan disambut tawa pembawa acara.
"Memang tidak harus sih pak, tapi kita ingin mengonfirmasi," jawab pembawa acara.
