Ikuti Kami

Jokowi Didukung Banyak Pihak karena Dicintai Rakyat

Jokowi dicintai semua golongan sehingga sokonganpun diberikan secara sukarela, bukan direngkuh apalagi diminta-minta.

Jokowi Didukung Banyak Pihak karena Dicintai Rakyat
Wakil Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf, Putra Nababan. (Foto: gesuri.id/Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf, Putra Nababan, menampik tudingan bahwa Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), tengah melakukan strategi politik 'babat alas'. Strategi merengkuh banyak dukungan kekuatan politik untuk memuluskan kemenangan Pilpres 2019. 

Putra mengatakan, banyaknya dukungan politik, baik dari perseorangan maupun organisasi lantaran Jokowi dicintai semua golongan. Karenanya, sokongan pun diberikan secara sukarela, bukan direngkuh apalagi diminta-minta.

Baca: Putra Nababan: Jokowi Berwatak Milenial

"Pak Jokowi tidak ada minta-minta. Kalau mereka sudah sukarela, mereka sudah semangat, mereka memang ingin mendukung, buat apa diminta lagi,' ucap Putra, Jumat (9/11). 

Pernyataan politisi muda PDI Perjuangan ini disampaikan menyusul pernyataan pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, bahwa Jokowi menggunakan strategi 'babat alas' untuk menggerus elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres mendatang.

Putra menilai tudingan itu tidak hanya mendiskreditkan Jokowi, tetapi juga melecehkan kesukarelaan pendukung Jokowi.

"Jangan merendahkan kesukarelaan dari para pendukung pak Jokowi, baik itu partai ataupun nonpartai. Jangan semangat mereka didegradasi. Jangan jiwa gotong-royong mereka itu direduksi seolah mereka mendukung karena diajak dan dijanjikan sesuatu oleh pak Jokowi. Itu namanya merendahkan jiwa juang, jiwa kesukarelawanan, dari para pendukung pak Jokowi," tegas caleg DPR RI dari Dapil Jakarta Timur itu.

Mantan Pemimpin Redaksi Metro TV itu menambahkan, kesukarelawanan banyak kalangan untuk memberikan dukungan juga tidak lepas dari sosok Jokowi yang berprestasi, bekerja tulus dan bersih. "Pak Jokowi adalah figur yang dicintai oleh rakyat," terang Putra.

"Kalau daftar prestasinya seperti itu, daftar hasil kinerjanya seperti itu, saya tanya, masa orang tidak mau berada di barisannnya pak Jokowi?" 

Karena itu menjadi aneh ketika ada yang menyebut Jokowi memainkan strategi 'babat alas', meraup dan meminta-minta dukungan. 

"(Babat alas) itu kan digunakan kalau orang tersebut tidak berprestasi. Jadi ini logika yang terbalik, kita jangan termakan logika yang seperti itu," sambungnya.

Hal lain yang juga sulit dipungkiri, lanjut Putra, adalah fakta bahwa saat ini rakyat senang dengan Jokowi sehingga pihak-pihak yang semula tidak mendukung, atau malah berseberangan, jadi beralih mendukung Jokowi. 

Baca: Putra: Lompatan Dahsyat Karya Milenial Lahirkan Bangsa Besar

"Di dalam politik ini kan yang terpenting adalah rakyat senang. Rakyat senang dengan pak Jokowi. Maka meskipun dulu ada partai atau pendukung lain yang berseberangan, tapi karena rakyat itu senang, dan itu fakta, tentunya tidak ada salahnya mendukung pak Jokowi," kata Putra.

"Politik itu juga yang terpenting adalah kepekaan. Kepekaan terhadap keinginan rakyat. Kenginan rakyat saat ini adalah Pak Jokowi dua periode," tutupnya.

Quote