Ikuti Kami

Jokowi: Pesta Demokrasi Harus Dirayakan dengan Gembira

Jokowi mengingatkan supaya pesta demokrasi tidak disiisi oleh hal-hal yang menakutkan apalagi memecah belah bangsa.

Jokowi: Pesta Demokrasi Harus Dirayakan dengan Gembira
Calon Presiden RI nomor urut 01 Joko Widodo ssat berorasi di 'Karnaval Indonesia Satu' di Tangerang, Minggu (7/4). Foto: Gesuri.id/ Gabriella Thesa Widiari.

Tangerang, Gesuri.id - Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin untuk pertama kalinya berada dalam satu panggung yang sama dalam kampanye terbuka bertajuk 'Karnaval Indonesia Satu' yang digelar di Tangerang, Banten, Minggu (7/4).

Dari pantauan Gesuri.id, Jokowi dan Ma'ruf Amin tiba di alun-alun Ahmad Yani, Tangerang dengan didampingi oleh istri mereka masing-masing yaitu Iriana Widodo dan Wurry Estu Handayani. 

Baca: Jokowi: Pemilu Bukan Perang, tapi Pesta Demokrasi

Jokowi bersama calon wakil presidennya Ma'ruf Amin yang datang lebih dahulu kemudian menaiki delman diikuti oleh istri mereka. Ribuan masyarakat yang memadati ruas jalan Ahmad Yani hingga Daan Mogot menyambut paslon 01 dengan sangat meriah

Saat pawai dimulai Jokowi-Ma'ruf beserta istri mereka melemparkan baju berlogo Jokowi-Ma'ruf 01. Titik kumpul dari pawai karnaval ini berlokasi di jalan Kisamaun, Pasar Lama, Tangerang, Banten.

Sepanjang jalan, Jokowi dan Ma'ruf Amin diarak oleh serangkaian kesenian tradisonal mulai dari Reog Ponorogo, tari-tarian tradisional, barongsai, hingga gamelan. 

Melihat antusisme itu, Jokowi langsung menyapa warga Tangerang yang sudah menanti dirinya dan Ma'ruf Amin sedari pagi. 

"Seluruh warga Provinsi Banten, khususnya lagi warga Kota Tangerang yang saya cintai, angkat jempolnya dulu," kata Jokowi.

Dalam orasinya, Jokowi menyinggung tentang pesta demokrasi yang menggembirakan. Dia mengingatkan supaya pesta demokrasi tidak disiisi oleh hal-hal yang menakutkan apalagi memecah belah bangsa.

"Inilah yang namanya pesta demokrasi. Pesta itu harus senang, harus gembira, jangan sampai dalam pesta kegembiraan, malah marah-marah, tidak boleh," ujar Jokowi

Dia lantas melemparkan pertanyaan kepada massa yang berkumpul, "Siapa yang setuju nggak boleh marah, tunjuk tangan? Siapa yang setuju pesta demokrasi harus diisi kegembiraan?" ungkapnya.

Baca: Henry Yoso: Ikuti Pesta Demokrasi dengan Riang Gembira

Mendengar itu, massa pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin kompak bersorak sorai sembari mengajungkan jari telunjuk.

Hadir dalam acara tersebut Ketua TKN Erick Thohir, ketua harian TKN Moeldoko, Mensesneg Pramono Anung, dan Menhub Budi Karya.

Quote