Ikuti Kami

LSI Denny JA: Jika Golput Rugikan Paslon Jokowi-Ma'ruf Amin

Selisih elektabilitas kedua paslon peserta Pilpres 2019 ini berkisar hingga 27,8 persen.

LSI Denny JA: Jika Golput Rugikan Paslon Jokowi-Ma'ruf Amin
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei terbaru mereka terkait 'Siapakah yang Dirugikan Golput: Jokowi atau Prabowo?"

Jakarta, Gesuri.id - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei terbaru mereka terkait 'Siapakah yang Dirugikan Golput: Jokowi atau Prabowo?". Hasilnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin lah yang paling dirugikan.

Baca: Survei SMRC : Jokowi Unggul Atas Prabowo di Banten

Pembicara LSI Denny JA, Ikram Masloman mengatakan tren golput di kalangan masyrakat pasca runtuhnya Orde Baru memang terus mengalami kenaikian. Pada tahun 2004 tren golput sebanyak 23,30 persen; tahun 2009 sebanyak 27, 45; dan terus meningkat di tahun 2014 sebanyak 30,42 persen.

"Walau dalam survei Jokowi-Ma'ruf Amin menang telak, tapi jika terjadi golput yang masif di kalangan pendukungnya akan sangat dirugikan," ungkap Ikram di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (19/3).

Ikram mengatakan, hal sebaliknya justru bisa terjadi di kubu 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno jika para pendukungnya secara militan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat hari pencoblosan, 17 April 2019 mendatang.

"Sementara (jika) pendukung Prabowo militan ke TPS, hasil akhir bisa berubah," ujar Ikram.

Baca: LSI Denny JA: PDI Perjuangan Unggul di Lima Kantong Pemilih

Seperti diketahui, selisih elektabilitas kedua paslon peserta Pilpres 2019 ini berkisar hingga 27,8 persen. Adapun elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin berdasarkan survei terkahir LSI Denny JA sebesar 58,7 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga hanya sebesar 30,9 persen.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 2,9 persen. Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada 1.200 respoden seluruh Indonesia dalam rentang waktu 18-25 Februari 2019.

Quote