Ikuti Kami

Mahfud MD Minta Pemerintah Tak Gila Investasi hingga Warga Jadi Korban

Mahfud menyoroti kasus ledakan tungku smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Morowali, Sulteng.

Mahfud MD Minta Pemerintah Tak Gila Investasi hingga Warga Jadi Korban
Cawapres Mahfud MD

Jakarta, Gesuri.id - Menko Polhukam Mahfud MD meminta agar pemerintah tak tergila-gila terhadap investasi asing hingga warga negaranya sendiri menjadi korban.

Hal itu disampaikan Mahfud menyoroti kasus ledakan tungku smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, yang menyebabkan 19 orang meninggal dunia.

"Pemerintah harus tegas, jangan tergila-gila pada investasi tapi warganya sendiri menjadi korban. Karena setiap investasi dan pembangunan tuh ya untuk warga negara," kata Mahfud di Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an Nurul Hidayah, Sukabumi, Rabu (27/12).

Mahfud menegaskan keselamatan warga negara Indonesia tak boleh dikesampingkan, meski investasi yang masuk besar-besaran.

"Kalau investasi besar-besaran, tapi warga negaranya enggak terlindungi keselamatannya, itu tidak boleh terjadi," ujarnya.

Karena itu, Mahfud meminta agar pemerintah tegas dalam mengatur operasional perusahaan. Menurutnya, setiap perusahaan di Indonesia harus menaati aturan perundang-undangan dan menjamin keselamatan para pekerja.

"Pemerintah harus tegas bahwa yang beroperasi di negara Republik Indonesia ini harus sesuai dengan aturan-aturan dan harus menjamin keamanan. Kan ini sudah beberapa kali terjadi, kalau kita mau masuk, penuh dengan alasan ini aturan ini itu dan sebagainya," tuturnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kata dia, pihak perusahaan saat ini telah menghentikan sementara operasional perusahaan buntut peristiwa ledakan tersebut.

"Sekarang yang saya dengar, pejabat yang punya otoritas untuk itu sudah menyatakan itu berhenti operasional sementara. Itu sudah dibekukan dan memang nampaknya selama ini agak tertutup," kata Mahfud.

Peristiwa ledakan tungku smelter nikel PT ITSS tersebut terjadi pada Minggu (24/12) sekitar pukul,05.30 WITA. Imbasnya puluhan orang terluka dan belasan tewas.

Terbaru, jumlah korban tewas akibat ledakan tungku smelter nikel PT ITSS di Morowali bertambah satu orang WNI, sehingga total per Rabu ini adalah 19 orang.

Di antara korban tewas itu, ada 8 yang merupakan tenaga kerja asing (TKA) warga negara China.

Quote