Ikuti Kami

Mahfud Sorot Kinerja KPK Kian Lemah, Singgung Status Firli Bahuri

“Saya melihat KPK beberapa bulan terakhir ini sangat lemah, sangat lemah,” kata Mahfud.

Mahfud Sorot Kinerja KPK Kian Lemah, Singgung Status Firli Bahuri

Jakarta, Gesuri.id - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengkritisi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat berdiskusi dengan Deddy Corbuzier seperti disiarkan dalam laman youtube milik Deddy. Menurut Mahfud, lembaga antirasuah itu mengalami penurunan. 

“Saya melihat KPK beberapa bulan terakhir ini sangat lemah, sangat lemah,” kata Mahfud seperti dikutip Senin (29/4/2024). 

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menilai KPK tak memberikan gebrakan apapun dalam beberapa waktu terakhir. Di sisi lain Mahfud yang sebelumnya berpasangan dengan Ganjar Pranowo pada pemilihan presiden 2024 itu memuji kinerja Kejaksaan Agung.  

“Ndak ada lagi gebrakan-gebrakan (KPK) yang berarti. Ya kan, apa coba? Malah Kejaksaan Agung yang bagus,” ujar Mahfud. 

Mahfud berpandangan, saat ini lembaga antirasuah belum terlalu menunjukkan penelusuran lanjutan dari suatu perkara. Meski ada banyak perkara yang ditangani KPK, Mahfud menilai pengusutannya belum tuntas.

“Banyak perkara tersisa misalnya si A dihukum, si A dihukum oleh KPK, ini orang-orang besar. Di vonis ada ikutan-ikutannya bekerja sama dengan ini, dengan ini, dapat ini, uang ngalir ke situ, nah ini belum ada, ujar Mahfud. 

Berbeda dengan KPK, Mahfud menilai penyelesaian masalah untuk beberapa kasus terakhir di Kejagung justru menunjukkan perkembangan bagus. Ia menilai Kejagung cukup bisa menuntaskan perkara mulai dari yang besar sampai yang kecil sehingga kasus tidak melebar.   

Mahfud juga menyinggung manatn Ketua KPK Firli Bahuri yang telah berstatus tersangka namun belum ditahan. Ia mengatakan banyak masyarakat mempertanyakan hal itu.

“Karena saya baca kok (mantan) Ketua KPK ndak ditahan tiap hari itu muncul di media,” kata dia.

Pada kesempatan itu, Mahfud juga mengatakan dukungan publik sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas hukum dan demokrasi di Indonesia. Menurutnya, publik figur seperti Deddy dan masyarakat lainnya dapat sama-sama berperan meningkatkan kualitas hukum dan demokrasi.

Firli adalah tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi, suap, dan pemerasan dari eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Meski demikian, hingga saat ini belum ada pengumuman lanjutan mengenai pengusutan kasus Firli Adapun presiden Joko Widodo telah mengeluarkan surat pemberhentian Firli dari Ketua KPK pada 30 Desember 2024. 

Sumber

Quote