Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan kini Jokowi-Ma'ruf Amin dan partai-partai pendukung sedang menunggu komitmen politik Prabowo Subianto dan Partai Gerindra. Komitmen politik itu adalah sikapnya terhadap pemerintahan Jokowi lima tahun mendatang, apakah masuk ke pemerintahan atau menjadi oposisi.
Setelah pertemuan dengan Jokowi di MRT pada Sabtu (13/7), Eva menyebut Prabowo sudah memiliki komitmen moral.
Baca: Prasetyo: Pidato Jokowi Tunjukkan Sikap Tegas Pada Birokrasi
"Setelah komitmen moral, kita menunggu komitmen politik, termasuk apa posisi politik Pak Prabowo setelah ini, di dalam atau di luar pemerintahan? Atau netral?" kata Eva, Senin (15/7).
Eva menyatakan pertemuan lanjutan Jokowi-Prabowo setelah peristiwa di MRT pasti akan digelar. Pertemuan di MRT kemarin dilihatnya sebagai pertemuan pembukaan tanpa ada tujuan politik yang nyata.
Namun, lanjut Eva, komitmen moral Prabowo dan Jokowi untuk bertemu sudah terwujud.
"Komitmen moral itu penting sebagai sinyal untuk para pendukung yang sampai saat ini masih tersegregasi. Pertemuan Jokowi-Prabowo adalah sinyal bagi para pendukung untuk menyudahi rivalitas," kata Eva.
Kini PDI Perjuangan menunggu komitmen politik Prabowo.
Baca: Jokowi: Jadi Oposisi Mulia, Asal Tidak Menimbulkan Kebencian
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Gerindra sendiri akan diselenggarakan pada Agustus mendatang. Forum itu diharapkan melahirkan keputusan dari partai berlambang kepala burung garuda itu terkait sikap mereka pada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Kita harus menunggu Pak Prabowo yang akan Rakernas, dalam Rakernas itu Pak Prabowo akan menetapkan mau oposisi atau mau koalisi, ataukah menjadi penyeimbang biasa," kata Eva.
