Pangandaran, Gesuri.id - DPRD Kabupaten Pangandaran akhirnya resmi memiliki pimpinan definitif. Tiga unsur pimpinan mewakili partai politik pemenang pemilihan legislatif (pileg) di DPRD Pangandaran.
Kursi Ketua DPRD diduduki politikus PDI Perjuangan Asep Noordin. Sementara itu, M Taufik dari Partai Golkar dan Jalaludin dari PKB masing-masing menjadi Wakil Ketua DPRD.
Baca: Rara, Pemilik Rumah Makan Lolos ke DPRD Pangandaran
PDI Perjuangan merupakan parpol dengan perolehan kursi tertinggi, yakni 15 kursi. Sedangkan Partai Golkar dan PKB masing-masing meraih 5 kursi.
Asep Noordin mengatakan, hingga kini masih banyak ketidakpuasan yang muncul di kalangan warga terkait kinerja DPRD Kabupaten Pangandaran selama ini. Namun Asep optimistis ia dan rekan-rekan bisa memperkuat citra positif anggota DPRD Kabupaten Pangandaran.
"Menghitung kinerja Dewan tidak bisa orang per orang karena kita kolektif-kolegial. Saya percaya bisa lebih baik, banyak yang muda, akademiknya bagus, keterwakilan gender juga bagus," kata Asep.
Selain itu, Asep percaya kehadiran banyak pendatang baru di DPRD Pangandaran bukan merupakan sebuah kendala. Selain penguatan melalui program-program internal lembaga, ia yakin para anggota Dewan terpilih terus mendapat pembinaan dari parpolnya masing-masing.
"Kalau dari dalam, kita akan melakukan langkah-langkah, seperti orientasi tugas-fungsi, pendalaman tugas-fungsi, serta peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota," kata Asep.
Baca: SK PDI Perjuangan Soal DPRD Pangandaran Segera Rilis
Sementara itu, dalam pidatonya, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya para pimpinan DPRD. Setelah memiliki pimpinan definitif, menurut Jeje, kini DPRD Pangandaran memiliki tanggung jawab penuh untuk menentukan arah kebijakan DPRD Pangandaran.
"Saya titip, jagalah lembaga ini dengan baik, karena ini mewakili kehormatan masyarakat Pangandaran. Sejarah akan dicatat dengan tinta emas atau sebaliknya, tergantung Bapak-Ibu sekalian," kata Jeje.
