Ikuti Kami

PDI Perjuangan Tetapkan Sosok Gantikan Risma Dari Kader 

PDI Perjuangan terus melakukan konsolidasi dengan jajaran di bawahnya.

PDI Perjuangan Tetapkan Sosok Gantikan Risma Dari Kader 
Ilustrasi. Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono.

Surabaya, Gesuri.id - PDI Perjuangan Surabaya ingin sosok yang menggantikan Tri Rismaharini memimpin Surabaya berasal dari kadernya sendiri. Untuk itu, PDI Perjuangan terus melakukan konsolidasi dengan jajaran di bawahnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono langsung turun memimpin rapat konsolidasi dengan jajaran PDI Perjuangan di Kecamatan Sukolilo. Hadir pula segenap pengurus tingkat kecamatan dan kelurahan.

Baca: Tak Mudah Mencari Pemimpin yang Bisa Gantikan Risma

"Kita tingkatkan terus konsolidasi organisasi untuk memenangkan Pilkada Surabaya tahun depan. Terus kita rapatkan barisan. Kita gelar rapat-rapat konsolidasi hingga level kelurahan dan anak ranting (setingkat RW)," kata Adi di Surabaya, Minggu (15/12).

Adi menambahkan, beberapa waktu lalu pihaknya telah menerima instruksi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Instruksi ini untuk mensosialisasikan bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota, yang berasal dari kader aktif PDI Perjuangan kepada masyarakat luas.

Adi menyampaikan, dari 19 bakal calon yang mendaftar di PDI Perjuangan, ada tiga kader PDI Perjuangan aktif dan pergerakannya menonjol di masyarakat. Seperti Whisnu Sakti Buana yang mendaftar bakal calon wali kota. Whisnu kini menjabat Wakil Wali Kota Surabaya.

Selain itu, ada pula anggota DPRD Kota Surabaya Dyah Katarina, yang mendaftar bakal calon wali kota. Kemudian anggota DPRD Jawa Timur Armuji, yang mendaftar bakal calon wakil wali kota.

"Menindaklanjuti instruksi DPD Jawa Timur, jaringan organisasi dan kader PDI Perjuangan Kota Surabaya saya minta untuk aktif menyosialisasikan ketiganya. Mas Whisnu Sakti, Bu Dyah Katarina dan Cak Armuji," papar Adi.

Baca: PDI Perjuangan Punya Banyak Kader Terbaik Gantikan Risma

"Sosialisasi bisa melalui jaringan media massa, media sosial, penyebaran stiker, brosur, banner, dan juga dalam perkumpulan warga," imbuhnya.

Adi menegaskan, jajaran PDI Perjuangan Kota Surabaya akan tunduk dan patuh jika kelak turun rekomendasi DPP PDI Perjuangan tentang bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota. "Serta akan menjalankan rekomendasi itu dengan penuh rasa tanggung jawab, yakni memenangkan Pilkada Surabaya tahun 2020," lanjutnya.

Quote