Ikuti Kami

Pelaksanaan Pilkada Jabar, Ini Penjelasan Ono Surono

PDI Perjuangan sendiri menargetkan kemenangan di Pilgub Jabar mendatang.

Pelaksanaan Pilkada Jabar, Ini Penjelasan Ono Surono
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono.

Bandung, Gesuri.id – DPD PDI Perjuangan Jawa Barat (Jabar) menegaskan saat ini masih memfokuskan diri dan terus mempererat konsolidasi internal

Penegasan ini berkaca dari sejumlah partai politik mulai bersiap guna menghadapi Pilgub Jawa Barat. 

"PDI perjuangan belum membahas. Kita masih fokus konsolidasi. Intinya nanti kita tunggu DPP partai seperti apa tapi yang jelas saat ini sudah ramai lah bicara 2024," ucap Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono di Bandung, Senin (8/3).

Baca: Banteng Sanggau Siap Maju Dalam Pilkada 2024

Meskipun demikian, PDI Perjuangan sendiri menargetkan kemenangan di Pilgub Jabar mendatang. Pasalnya, sejauh ini, papar Ono, belum ada calon yang diusung PDI Perjuangan menjadi kepala daerah tingkat Provinsi Jabar.

"Mudah-mudahan memang bicara Jawa Barat PDI Perjuangan tidak pernah nih mempunyai kepala daerah gubernur atau wakil gubernur. Sehingga saya sebagai ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, selain bagaimana kita harus menang di pemilu legislatif dan pemilu presiden, kita juga mempunyai target menang Pilkada Jawa Barat 2024," tuturnya.

"Sehingga ada berbagai macam persiapan yang mana di tahun ini 2021 kita fokus dulu di konsolidasi organisasi. Bagaimana menyiapkan struktur partai, sayap partai, kader potensial untuk melakukan kerja-kerja politik. Bagi PDI Perjuangan bahwa kekuasaan bukan tujuan utama tetapi tujuan antara untuk bagaimana bisa mensejahterakan rakyat," kata dia menambahkan.

Baca: Djarot: Pilkada Tetap 2024, Peluang Revisi UU Pemilu Terbuka

Sementara untuk sosok calon, PDI Perjuangan mengaku belum membahas. Namun, kata Ono, PD Perjuangan selalu mengedepankan sosok kader untuk maju di Pilkada. 

Terkait sosok kader sendiri, Ono mengaku PDI Perjuangan memiliki banyak stok yang bisa diunggulkan.

"Selama ini PDI perjuangan membuka luas baik pada internal juga pada eksternal. selama mempunyai kader internal, yang mempuni untuk kita usung dari sisi apapun ya, kenapa harus orang lain Tapi kalau memang orang lain di luar kader partai misalkan kader tidak ada mumpuni saya pikir bisa saja. Tapi kita punya stok banyak, ada pak TB Hasanuddin, ada ibu Rieke Diah Pitaloka ya kita masih banyak stok kader internal yang bisa kita usung," kata dia.

Quote