Ikuti Kami

PIlkada 2020, PDI Perjuangan Gunung Kidul Siap Koalisi

PDI Perjuangan Kabupaten Gunung Kidul berencana berkoalisi dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2020 mendatang.

PIlkada 2020, PDI Perjuangan Gunung Kidul Siap Koalisi
Ketua DPC PDI Perjuangan Gunung Kidul Endah Subekti Kuntariningsih. Foto: Kompas.com.

Gunung Kidul, Gesuri.id - PDI Perjuangan Kabupaten Gunung Kidul berencana berkoalisi dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2020 mendatang.

Ketua DPC PDI Perjuangan Gunung Kidul Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, pada Pilkada 2015 partainya maju tanpa koalisi. Saat itu, PDI Perjuangan mengusung Djangkung Sudjarwadi yang berpasangan dengan Endah. 

Baca: Jelang Pilkada 2020, PDI Perjuangan Terus Rapatkan Barisan
 
Kala itu, pasangan Djangkung-Endah memperoleh 103.487 suara, kalah sekitar 60 ribu suara dengan pasangan petahana, Badingah dan Immawan Wahyudi, yang terpilih sebagai pemenang.
 
"Pilkada yang lalu, kami ini kan maju sendiri, tidak maju berkoalisi dengan partai manapun," kata Endah di Gunung Kidul, Selasa (13/8).
 
Baca Juga: Menang Telak, PDIP Tetap Cari Koalisi di Pilkada Sleman
 
Menurut Endah, saat itu PDI Perjuangan memang memenuhi syarat untuk maju tanpa berkoalisi. Dalam pemilihan legislatif, PDI Perjuangan mendapatkan 11 dari total 45 kursi di DPRD Gunung Kidul. 
 
Hampir sama dengan lima tahun lalu, hasil pemilihan legislatif 2019 menunjukkan PDI Perjuangan mampu mendapat 10 kursi. Meski mendominasi di legislatif, Endah mengatakan bukan berarti PDI Perjuangan  bisa menang di pilkada. 
 
Untuk menghadapi pilkada, PDI Perjuangan Gunung Kidul menunggu instruksi pengurus pusat mengenai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis). 

Baca: Fauzi Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2020

"Itu digunakan sebagai metode dan mekanisme penjaringan bakal calon bupati," katanya.
 
Endah mengatakan, bakal calon bupati usungan PDI Perjuangan bisa berjumlah sampai ratusan orang. Mereka bisa dari kader internal, partai lain, militer, atau sipil. Nama-nama itu akan diusulkan ke DPD dan DPP untuk dikerucutkan menjadi sekitar lima orang.

Quote