Ikuti Kami

Pilkada 2020, PDI Perjuangan Kota Surabaya Rapatkan Barisan

PDI Perjuangan Kota Surabaya sering melakukan konsolidasi di tingkat pengurus anak cabang (PAC) kecamatan dan juga ranting di kelurahan.

Pilkada 2020, PDI Perjuangan Kota Surabaya Rapatkan Barisan
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Saifuddin Zuhri.

Surabaya, Gesuri.id – PDI Perjuangan Kota Surabaya terus merapatkan barisan menjelang pelaksanaan pemilihan Wali Kota tahun 2020 mendatang.

PDI Perjuangan Kota Surabaya sering melakukan konsolidasi di tingkat pengurus anak cabang (PAC) kecamatan dan juga ranting di kelurahan.

Baca: Pilwalkot Surabaya, Whisnu Tunggu Arahan Megawati

Dengan mendapat 15 kursi di DPRD Surabaya, PDI Perjuangan bisa memunculkan calon sendiri. Sebab, sudah memenuhi syarat 20 persen dari jumlah suara yang ada dari 50 jumlah anggota dewan.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Saifuddin Zuhri menyatakan meskipun sedang tidak ada hajatan politik PDIP Surabaya sudah solid. "Kita sering melakukan konsolidasi hingga ke tingkat akar rumput di PAC dan juga ranting," terangnya.

Meski demikian PDI Perjuangan tidak menutup bakal melakukan koalisi dengan partai lain. Sehingga tidak menutup kemungkinan maju sendirian pada pilwali tahun depan.

Karena itu dia beranggapan PDI Perjuangan Surabaya sudah sangat siap menghadapi pilkada 2020 nanti. Apalagi pihaknya merupakan incumbent dalam 20 tahun atau empat periode pilkada di Surabaya terakhir ini.

Dalam waktu dekat ini antara bulan Agustus atau Oktober pihaknya bakal melakukan rapat kerja khusus. Di mana dalam rakersus tersebut akan dihadiri semua pengurus tingkat kecamatan dan juga kelurahan. "Di sana nanti akan resmi kami putuskan siapa calon yang bakal diusung," bebernya.

Namun sementara ini dia tidak menampik bakal mengusung ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Whisnu Sakti Buana (WS) sebagai calon. Karena selain sebagai ketua Wisnu juga saat ini menjabat sebagai wakil wali kota Surabaya mendampingi Tri Rismaharini.

"Beliau kader terbaik dan sudah berpengalaman. Sehingga bisa membawa Surabaya nanti bisa lebih baik lagi dari sekarang," terang pria yang juga anggota DPRD Surabaya ini.

Baca: ASN Dituntut Tingkatkan Kinerja Usai Libur Lebaran

Namun, soal keputusan siapa yang bakal direkom menurutnya semua nanti bakal menjadi kewenangan dari DPP PDI Perjuangan. 

"Pusat semua yang nanti akan menentukan. Termasuk melakukan fit and propper test," lanjutnya.

Quote