Medan, Gesuri.id – Prioritas bagi kader maju di Pilkada 2020 mendatang menjadi prinsip PDI Perjuangan. Tak terkecuali Sumatera Utara (Sumut), yang akan melaksanakan Pilkada di 23 Kabupaten Kota.
Sebagai partai politik (Parpol) pemenang Pemilu 2019 di Sumut, PDI Perjuangan serius menatap agenda tersebut. Partai besutan Megawati Soekarno Putri itu memprioritaskan kader untuk bisa diusung menjadi wali kota, wakil wali kota, bupati dan wakil bupati.
"Secara mekanisme tentu akan ada penjaringan secara terbuka, terhadap tokoh masyarakat. Tapi, prioritas utama tetap kader," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut, Soetarto, di Medan, Selasa (16/7).
Persiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2020, diakuinya juga akan dibahas pada ajang Konferda yang akan digelar di Medan 27 Juli 2019 mendatang. "Persiapan Pilkada serentak 2020 akan dibahas dalam konferda. Banyak kader internal PDI Perjuangan yang saat ini duduk di posisi bupati, wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota," jelasnya.
Dari 23 kabupaten dan kota yang akan menggelar Pilkada serentak 2020 adalah Kota Medan. Dimana, Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution adalah kader PDI Perjuangan.
Akhyar sendiri belum bisa memastikan apakah akan maju atau tidak di Pilkada Medan 2020. "Sampai hari ini belum ada perintah dan penugasan oleh partai, jadi belum bisa bicara banyak," ucapnya. Demikian dilansir dari laman Gatra, Selasa.
