Ikuti Kami

Pilkada, PDI Perjuangan Tegaskan Proses Pencalonan Terbuka

PDI Perjuangan menegaskan proses pencalonan kepala daerah di tubuh partai berlambang banteng ini sangat terbuka.

Pilkada, PDI Perjuangan Tegaskan Proses Pencalonan Terbuka
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI Perjuangan, Bambang DH.

Surabaya, Gesuri.id – Menjelang Pilkada 2020, PDI Perjuangan menegaskan proses pencalonan kepala daerah di tubuh partai berlambang banteng ini sangat terbuka.

Hal ini berkaca dari Pilkada tahun 2015, 2017 dan 2018, banyak muncul nama-nama kepala daerah yang dicalonkan PDI Perjuangan, baik dari kader internal maupun eksternal.

Baca: Pilkada Karangasem, PDI Perjuangan Kemungkinan akan Koalisi

"Semua punya peluang yang cukup, contoh saja Trenggalek, baik Pak Emil maupun Mas Ipin semuanya baru (eksternal). Tapi karena survei elektabilitasnya tinggi, ya tetap kita usung," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI Perjuangan, Bambang DH, di Surabaya, Rabu (12/6).

Mantan Wali Kota Surabaya tersebut menjelaskan, penunjukkan calon kepala daerah yang diajukan PDI Perjuangan haruslah mempunyai dasar yang kuat.

"Kalau bicara keterpilihan tentu pijakannya adalah survei," ucapnya.

Di dalam kongres PDI Perjuangan, Bambang DH mengakui memang banyak suara agar DPP lebih memprioritaskan kader.

Baca: Pilkada Manado, PDI Perjuangan Bisa Usung Calon Sendiri

"Alasannya kalau bukan kader, lalu jadi, dia bisa-bisa lupa kepada komitmen. Apakah itu membesarkan partai maupun komitmen visi misi, kebangsaan, ideologi dan sebagainya," ucapnya.

Namun dengan rekrutmen dan penyaringan serta fit and proper test di tubuh PDI Perjuangan yang ketat, meskipun dari eksternal, calon tersebut diyakini bisa memenuhi kriteria partai.

Quote