Ikuti Kami

Pilpres 2019, Hasto Tak Khawatir Wacana Duet JK-AHY

Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku tak khawatir atas wacana Partai Demokrat, yang ingin mengusung JK-AHY.

Pilpres 2019, Hasto Tak Khawatir Wacana Duet JK-AHY
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberi pengarahan di hadapan ratusan kader dan relawan PDIP di kediaman Cabup Syahri di Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (10/6). Rapat konsolidasi itu untuk memulihkan spirit pemenangan paslon SAHTO (Syahri Mulyo - Maryoto Bhirowo) di internal partai, sehari setelah Cabup Syahri menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berlanjut pada penahanan yang bersangkutan terkait dugaan korupsi proyek infrastruktur 2017.

Jakarta, Gesuri.id - Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku tak khawatir atas wacana Partai Demokrat, yang ingin mengusung Jusuf Kalla (JK) dan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

"Nanti kita lihat dulu, kita lihat dulu hasilnya juga belum (JK-AHY). Kan baru asumsi," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/6).

Baca: Rayakan Hari Lahir Bung Karno, Hasto Ziarah ke Blitar

Persoalan tersebut, dikarenakan utusan Mahkamah Konstitusi (MK) telah membuat persoalan hukum JK terang benderang dan dia tak bisa ikut calon sebaga cawapres. Selain itu, putusan MK tersebut juga semakin menguatkan dan meyakinkan partai Demokrat untuk mengusung JK sebagai Capres berpasangan dengan AHY.

Hasto menyatakan tak khawatir karena partai besutan Airlangga Hartarto itu telah resmi mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi di Pilpres 2019. 

Baca: Hasto: Buku sebagai Buah Tangan Pertemuan Megawati & Jokowi

Oleh sebab itu dia akan melihat konsistensi dari GOlkar sebagai partai pendukung Jokowi. Lantaran, pada Pilpres 2014, Golkar tergabung dalam oposisi pemerintah.

"Partai poltik kan diukur dari keputusannya, kalau ambil keputusannya kita lihat konsistensinya," pungkasnya

Quote