Surabaya, Gesuri.id - Ada 50 relawan Ganjar-Mahfud yang turun gunung di Surabaya. Salah satunya di wilayah Gubeng. Wilayah tersebut dinilai masih lemah untuk suara Ganjar dan Mahfud di Pemilu 2024.
Koordinator Generasi Merdeka Eksa Yoga Amiru mengatakan, salah satu program yang masif disosialisasikan yakni KTP Sakti. Tak sedikit warga yang berkeluh kesah terhadap permasalahan bantuan sosial hingga akses pendidikan.
”Nanti lewat gagasan Ganjar-Mahfud melalui KTP Sakti ini kami sampaikan. Jika ada program-program yang bisa mengakomodir,” kata Eksa, Selasa (30/1/2024).
Selama ini, lanjut Eksa, ada banyak kartu seperti kartu Indonesia pintar atau Kartu PKH. Namun, sayang, permasalahannya masih tidak merata untuk penerima bantuan program.
”Jadi, harapannya ketika ada KTP sakti nanti satu kartu bisa merata,” ujar Eksa Yoga Amiru.
Eksa memastikan, pihaknya akan terus mengawal wilayah-wilayah mana yang berpotensi atau riskan dari kecurangan hingga lemah suaranya. Tak hanya sosialisasi program atau rencana kerja, dia juga akan melibatkan masyarakat dalam pengawalan suara.
Aminah, salah satu warga Gubeng Surabaya, mengatakan, sempat mendapatkan bantuan melalui kartu berupa ATM. Namun, karena usianya sudah senja, dia lupa menaruh kartunya.
”Ya sempat hilang, terus mengurus lagi. Bingung kadang, mana KTP, mana kartu BPJS Kesehatan buat kontrol. Tapi, ngurus lagi di kelurahan sudah,” ucap Aminah.
