Ikuti Kami

Risti Utami Dewi Bakal Jadi Calon Wakil Walkot Balikpapan

”Ini sudah diproses wali kota Balikpapan saat ini menunggu Surat Keputusan (SK) dari DPP PDI Perjuangan".

Risti Utami Dewi Bakal Jadi Calon Wakil Walkot Balikpapan
Ilustrasi. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kaltim Safaruddin.

Balikpapan, Gesuri.id - Nama Risti Utami Dewi Nataris santer dibicarakan beberapa hari terakhir ini di kalangan politisi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca: Hasto: Jangan Calonkan Pemimpin Memperebutkan Efek Ekor Jas

Bahkan PDI Perjuangan Balikpapan yang telah menyetorkan nama Budiono sebagai bakal calon Wakil Walikota pengganti almarhum Thohari Aziz juga akan beralih ke Risti Utami Dewi Nataris sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Balikpapan.

”Ini sudah diproses wali kota Balikpapan saat ini menunggu Surat Keputusan (SK) dari DPP PDI Perjuangan,” ucap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kaltim Safaruddin disela-sela kunjungan kerja komisi III DPR RI di Ballroom hotel Tjatra Balikpapan, Rabu (5/10).

Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim Safaruddin menyebut keputusan penunjukan Risti itu berdasarkan pertimbangan matang dan sedang dalam proses persetujuan DPP PDI Perjuangan.

”Jadi sebentar lagi turun dalam waktu dekat, sudah saya telepon DPP SK-nya akan turun,” ujar Safaruddin kepada awak media.

Mantan Kapolda Kaltim ini menyampaikan alasan dipilihnya istri almarhum Thoha Aziz sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Balikpapan karena melihat sosok perjuangannya saat kontestasi Pilkada Balikpapan saat itu yang telah berjuang bersama Almarhum.

“Yang jelaskan dia kader PDI Perjuangan, yang bekerja kan juga Bu Risti sebetulnya, bersama Pak Thohari kan yang berkeringat dia. Gak boleh lah ambil keringat orang jadi kan gak bagus,” tuturnya.

Pada saat penjaringan usulan dua nama bakal calon wakil wali kota Balikpapan, sebagai kader PDI Perjuangan Risti juga termasuk dalam usulan nama yang akan diajukan tetapi pada waktu itu belum siap.

“Memang sebelumnya ibu Risti yang kami ajukan tapi ibu Risti gak turun-turun. Akhirnya kami ajukan Pak Budiono gitu, ya dua orang itu salah satunya,” sebutnya.

Baca: Puan dan Ketua DPR Rusia Bahas Ukraina hingga Minat Putin

Pertimbangan lain, tidak mengusung Budiono yang sempat digadang sebagai calon kuat menjadi pendamping Rahmad Mas’ud, Safaruddin melihat peluang Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan untuk maju pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 masih kuat.

“Pertimbangan karena Pak Budiono juga akan maju lagi di Pileg 2024 dan dia sekarang posisi Wakil Ketua DPRD, kalau maju, di situ harus mundur,” tutupnya.

 

Kurator: Nanda.

Quote