Kisaran, Gesuri.id - Calon Bupati Asahan Nomor Urut 3 usungan PDI Perjuangan Rosmansyah, STP mengatakan keberadaan kaum milenial ditengah-tengah masyarakat sangat penting untuk mendorong setiap perubahan, sebab kalangan milenial memiliki kekayaan ide dalam membangun konsep peradaban yang sesuai dengan perkembangan jaman.
Baca: Putra: Pemuda Berkarya, Landaskan Narasi Perjuangan Bangsa
Untuk itu, lanjutnya, memberdayakan kalangan milenial menjadi keharusan untuk memajukan daerah.
Hal itu disampaikan saat bersilaturahmi dengan kalangan Milenial Kecamatan Aek Songsongan dalam rangka kampanye terbatas di rumah Bapak Syahdan Panjaitan Dusun I, Desa Marjanji Aceh, baru-baru ini.
“Kalangan milenial yang hadir dengan ide-ide besarnya harus di beri tempat untuk merealisasikan ide-ide tersebut, terutama untuk mebangun Asahan,” ujar Rosmansyah.
Kedepannya harus ada kolaborasi yang yang solid antara kalangan Milenial dengan Ide besarnya dengan Kalangan generasi senior yang matang dengan pengalamannya.
“Saya yakin kolaborasi ide besar dan kematagan pengalaman akan menghasilkan sebuah perubahan yang penting dalam pembangunan seperti mimpi Asahan Berkemajuan,” jelas Rosmansyah.
Untuk itu kedepannya jika Pasangan Roswin di percaya untuk memimpin Asahan, maka kalangan milenial akan dilibatkan dalam setiap proses pembangunan dan peran milenial vital terutama untuk duta tekhnologi bagi masyarakat terutama tekhnologi Informasi.
Baca: Presiden Jokowi Ingatkan Indonesia Butuh Banyak Inovator
“Sebagai contoh Asahan Berkemajuan memiliki progam E-Praktis 4.0, sudah tentu progam ini membutuhkan duta-duta tekhnologi yang bisa menuntun masyarakat agar bisa menggunakan sitem digitalisasi tata kelola kependudukan tersebut, harapan kita berharap setiap kalangan milenial bisa menjadi duta tekhnologi,” terang Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asahan Tersebut.
Tidak hanya itu kalangan milenial juga harus menjadi motor penggerak perubahan di semua sektor dengan pengetahuannya semisal kepada para petani, kalangan milenial dibutuhkan untuk memberikan ide-ide tekhnologi terapan di bidang pertanian.
“Begitu juga sektor kelautan, nelayan kedepannya tidak boleh gaptek lagi dan Kalangan milenial harus menjadi motor penggunaan aplikasi-aplikasi yang di butuhkan nelayan seperti Peta laut dan informasi cuaca sehingga memudahkan para nelayan dalam mencari rejeki,” pungkas Rosmansyah.
