Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan calon presiden (capres) harus memiliki pandangan geopolitik.
Hal itu disampaikannya saat membuka acara bimbingan teknis untuk para kader PDI Perjuangan di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Selasa (14/6).
Baca Parpol Bajak Kader? Hasto: PDI Perjuangan Bukan Klub Bola
Dikatakan Hasto, tujuan berpolitik tidak hanya untuk meraih kepempimpinan nasional, tetapi juga mengembalikan kepemimpinan Indonesia dalam tataran strategi geopolitik global.
Ia mencontohkan strategi geopolitik yang diterapkan Presiden RI pertama Soekarno sangat relevan untuk menentukan dan memilih pemimpin nasional pada Pemilu 2024.
Karena itu, Hasto kembali menekankan capres harus memiliki pemikiran dan pandangan geopolitik.
“Calon presiden itu tidak hanya soal elektoral saja tapi harus memiliki pandangan geopolitik. Harus kita uji kemampuan dalam menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di antara bangsa-bangsa di dunia,” tandas Hasto.
Hal itu sebelumnya juga disampaikannya pada sidang terbuka promosi doktoralnya berjudul “Diskursus Pemikiran Geopolitik Soekarno dan Relevansinya terhadap Pertahanan Negara”.
Baca Sekjen Hasto: Kader Jangan Terbawa Arus Capres-Cawapres
Hasto mengatakan geopolitik tentang Pancasila masih sangat relevan di tengah perubahan dunia yang begitu cepat. Nilai-nilai Pancasila sangat bagus jika diimplementasikan untuk mengatasi persoalan-persoalan bangsa dan dunia.
Karena itu, ia mengingatkan calon pemimpin nasional harus juga mampu mengembalikan kepercayaan diri dan kebangggaan bangsa Indonesia sebagaimana kepemimpinan Indonesia saat Konferensi Asia Afrika pada 1955 yang telah memerdekakan bangsa-bangsa di dunia.