Ikuti Kami

Survei Indopolling: Jokowi-Ma'ruf Menangkan Pemilu 2019

Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin unggul dengan selisih 24,9 persen dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Survei Indopolling: Jokowi-Ma'ruf Menangkan Pemilu 2019
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyapa pendukung saat kampanye terbuka di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/4/2019). Jokowi mengajak pendukung untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 17 April 2019. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww.)

Jakarta, Gesuri.id - Survei Indopolling Network mengungkapkan elektabilitas capres-cawapres jelang pencoblosan Pilpres 2019. Hasil survei itu menunjukkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin unggul dengan selisih 24,9 persen dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca: Survei SMRC, Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin Masih Tinggi

"Pada simulasi kertas suara elektabilitas pasangan capres 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf mencapai 57,4 persen, sedangkan Prabowo-Subianto sebesar 32,5 persen. Potensi pemilih yang belum menentukan tersisa sebesar 10,1 persen," kata Direktur Indopolling Network, Wilhelmus Wempy  di Jakarta Pusat, Jumat (12/4).

Wempy mengatakan, selain menggunakan simulasi suara kertas, survei ini dilakukan dengan pertanyaan langsung dan tidak langsung. Dan hasilnya tak jauh berbeda.

"Kalau kita lihat jarak elektabilitas antara pasangan 01 dan 02 sangat lebar. Selisih elektabilitas di antara keduanya lebih dari 20% dan selisih itu cukup signifikan. Sehingga kalau tidak ada kejadian luar biasa sampai hari pencoblosan, pasangan Jokowi-Ma'ruf berpotensi memenangi kembali Pilpres 2019," katanya.

Wempy menjelaskan lumbung suara Jokowi-Ma'ruf berada di seluruh zona wilayah, kecuali Sumatera. Menurut Wempy, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Sumatera hanya 45 persen.

"Zona yang memberikan kontribusi kemenangan terbesar bagi Jokowi-Ma'ruf meliput zona wilayah Jateng, Jatim, dan DIY," ungkap Wempy.

Baca: Jokowi-Ma'ruf Amin Siapkan Jalan Rekonsiliasi & Persaudaraan

Wempy kemudian menjelaskan alasan responden memilih para kandidat. Jokowi dinilai mampu memimpin negara, jujur, perhatian ke rakyat, serta punya program yang jelas. Sedangkan alasan memilih Prabowo adalah dinilai sebagai sosok yang tegas, mampu menjadi pemimpin, hingga dekat dengan rakyat.

Survei dilakukan pada 3-8 April 2019. Survei ini melibatkan 1.080 responden yang disebut menyebar secara proporsional di semua wilayah di Indonesia. Margin of error survei ini +/- 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Quote