Ikuti Kami

Asrun-Hugua Janji Lahirkan Program Perekonomian Pedesaan

Implementasi program itu tidak hanya menjadi solusi bagi petani, tetap juga bersinergi dengan perikanan dan kelautan.

Asrun-Hugua Janji Lahirkan Program Perekonomian Pedesaan
Cawagub Sultra, Hugua.

Kendari, Gesuri.id - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara, Asrun-Hugua berjanji mencetuskan program perekonomian berbasis industri pedesaan multisektor jika terpilih pada Pilkada 2018.

Cawagub Sultra, Hugua di Kendari, Kamis (21/6) mengatakan, implementasi program itu tidak hanya menjadi solusi bagi petani, tetap juga bersinergi dengan sektor lainnya, seperti perikanan dan kelautan serta sektor pariwisata.

Baca: Seperti Wakatobi, Hugua Berhasrat Menyulap Sultra Mendunia

"Pilar perekonomian berbasis pedesaan tersebut akan menjadi penopang kesejahteraan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, di sektor pertanian telah merumuskan pola pengembangan industri pedesaan, yang juga memiliki keterikatan dengan sektor lainnya.

"Contohnya, pembuatan keripik pisang. Masyarakat diberi bantuan teknologi terapan, dilatih tentang metode pengemasan, penggorengan tanpa bahan pengawet yang pada akhirnya menarik pasaran. Jadi hasil pertanian sudah barang jadi, baru 'dilempar' ke pasaran. Ini yang akan menambah penghasilan petani, angka pengangguran juga berkurang," terangnya.

Hugua juga menekankan tentang kebijakan dan peran pemerintah yang harus bersinergi mendukung program tersebut. Pola industri ini berhasil diterapkan di negara-negara maju saat ini, seperti China dan Eropa, yang juga pernah mengalami krisis pangan di masa lampau.

Di sektor pertanian sendiri, Hugua menilai bahwa untuk peningkatan komoditas pangan, maka harus dilakukan penetrasi lebih jauh, menyangkut ketersediaan benih, penanaman, pemupukan, panen, pasca panen pemasaran produk.

Sementara di sektor kelautan dan perikanan katanya, nelayan tradisional diberdayakan secara mandiri dan dengan pemberian bantuan kapal dan alat tangkap ikan gratis.

Baca: Tingkatkan SDM, Hugua Canangkan Beasiswa ke Luar Negeri

Hasil laut yang banyak diminati pasaran dunia, kata Hugua, akan diolah dengan menerapkan sistem industri, sehingga memiliki nilai tambah untuk dipromosikan ataupun di ekspor di pasar lokal, nasional, hingga mancanegara dalam skala besar.

"Nilai tambahnya, petani maupun nelayan memiliki ruang untuk mengelola hasil produksinya. Dan yang terpenting, masyarakat juga sejahtera, penghasilan bertambah, pengangguran berkurang," ujarnya.

Quote