Ikuti Kami

Djoss Optimis Jalanan di Sumut Selesai 3 Tahun

Membuat jalan interkoneksi jalan terminal dan pasar sebagai pusat ekonomi rakyat.

Djoss Optimis Jalanan di Sumut Selesai 3 Tahun
Cawagub Sihar berfoto dengan ibu-ibu

Medan Tuntungan, Gesuri.id – Jalan interkoneksi yang menghubungkan antar pusat ekonomi jadi salah satu jurus pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus atau disebut Djoss. Dalam tiga tahun targetnya jalanan di provinsi kedua paling barat bisa rampung.

Cawagub Sihar mengakui, salah satu utama persoalan Sumut yakni infrastruktur jalan yang tak kunjung selesai. Di Medan saja, itulah mengapa Presiden Jokowi pernah murka melihat kondisi jalanan ibukota provinsi yang banyak berlubang. Karenanya, Djoss berkomitmen menyelesaikan pembangunan jalan hanya dalam tempo tiga tahun.

“Persoalan jalan ini, sudah kami, saya dan Mas Djarot siapkan, targetkan harus selesai dalam tiga tahun. Ini terdengar sangat ambisius, persoalan inilah yang menjadi prioritas dan harus diselesaikan,” kata Sihar saat menghadiri HUT Ke-3 Pasar Induk Kota Medan di Jalan Bunga Turi, Kelurahan Lau Cih, Kecamatan Medan Tuntungan, akhir pekan lalu.

Kenapa Sihar tiba-tiba berbicara jalanan saat peringatan hari jadi pasar? Menurutnya dengan status Pasar Induk, maka sepatutnya akses jalan tak hanya satu saja. Setidaknya jalan tersebut terkoneksi dengan jalan lainnya.“Kita harus membuka jalan juga menambah trasportasi dengan dibukanya terminal di sekitar Pasar Induk. Terminal ini menjadikan titik kumpul angkutan umum menuju Medan, Binjai, Deliserdang dan Tanah Karo,” jawabnya mendengar keluhan para pedagang.

Memang permasalahan angkutan umum dan jalan tambahan menuju Pasar Induk masih minim, sebagai persoalan yang dihadapi para pedagang. “Hingga sekarang, persoalan menambah akses jalan tak kunjung ada. Juga dijadikannya terminal di sekitar Pasar Induk ini juga belum terealisasi,” ungkap perwakilan pedagang bernama Indra Siregar.

Selain itu, dalam perayaan usia ketiga pasar itu, Sihar di hadapan para pedagang dan beberapa tokoh masyarakat seperti Ketua DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Medan Thomas Purba, tokoh masyarakat Alexander Ketaren, Ketua Panitia Timbul Limbongdirinya berharap keberadaan Pasar Induk Kota Medan ini bisa bermanfaat buat pedagang dan masyarakat.

“Pasar Induk harus menjadi maju, modern dan dikenal tak hanya di Medan saja. Karena kita ingin Sumut ini kembali masuk dalam peta percaturan Indonesia dan juga masuk percaturan internasional. Tidak hanya di Medan dan sekitarnya saja. Itulah yang kita inginkan bersama tentunya,” pinta Sihar.

Quote