Ikuti Kami

Edukasi Politik Damai, Karolin: Jaga Kekeluargaan!

Mengkampanyekan politik santun dan damai, dan tidak terprovokasi ujaran kebencian

Edukasi Politik Damai, Karolin: Jaga Kekeluargaan!
Cagub Karolin/ foto : tribunnews.com

Sekadau, Gesuri.id -  Dalam kunjungan di Kabupaten Sekadau, Kalbar, Sabtu (24/3) Cagub nomor urut 2, Karolin Margret Natasa meminta masyarakat menjaga suasana harmonis lewat cara  kekeluargaan. Hal ini menjawab tantangan Pilgub Kalbar yang disebut oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebagai salah satu yang rawan konflik.

Dokter cantik ini mengajak masyarakat untuk bisa menepis permasalahan ini dengan rasa kekeluargaan. "Isu itu tentunya bisa kita tepis jika masyarakat Kalbar bisa menjalani Pilkada ini dengan rasa penuh kekeluargaan dan memang selama ini masyarakat Kalbar adalah satu keluarga yang dibingkai dengan Bhineka Tunggal Ika dalam NKRI," serunya.

Memang menurutnya, dalam sejarah Kalbar pernah membara oleh konflik. Dalam hitungannya, setidaknya sudah terjadi 17 kali kerusuhan di Kalbar yang antara lain berkaitan dengan isu antar etnis dan agama. Karenanya, cagub yang berpasangan dengan Suryadman Gidot ini mengajak seluruh masyarakat melakukan pencegahan. Sehingga, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kalbar berjalan lancar.

Dalam menjaga keharmonisan, dia lantas mengungkapkan keinginan meneruskan jejak sang ayah; Cornelis yang sukses menjadi Gubernur Kalbar untuk dua periode. "Makanya selama masa pemerintahan Pak Cornelis-Christiandy, masyarakat Kalbar bisa hidup dengan harmonis dan rukun. Dan ini tetap terjadi pada pelaksanaan pilkada Kalbar ini," lanjut mantan anggota Komisi IX DPR RI ini.

Karena itu, dalam setiap kesempatan, Karolin selalu menekankan pentingnya komunikasi dan silaturahmi yang baik, sehingga tercipta rasa aman dan nyaman di Kalbar. Bupati Landak non aktif itu mengaku senantiasa membawa pesan menjalani rangkaian kegiatan pilkada dengan suasana kekeluargaan.

“Jaga suasana kekeluargaan. Tidak memprovokasi apa lagi menebarkan fitnah dan ujaran kebencian. Karena apapun suku dan agama kita, kita merupakan satu keluarga Kalbar," kata kandidat yang diusung PDI Perjuangan, Demokrat, Perindo dan PKPI.

 

Meski begitu, Karolin juga berpesan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya. Tidak apatis. Karena suara itu sebagai jalan menuju perkembangan Kalbar di masa mendatang. "Silakan pilih calon yang menurut kita mampu dan sanggup memimpin Kalbar, karena saya dan pak Gidot yakin mampu untuk memimpin Kalbar menjadi lebih baik," serunya.

Quote