Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan, partai yang menaungi calon presiden (capres) Ganjar Pranowo memang sarat akan lambang banteng. Tapi siapa sangka, Ganjar malah mengaku dirinya bukan 'banteng'.
Hal itu dinyatakan sendiri oleh Ganjar saat berbincang dengan budayawan Sujiwo Tejo pada awal 2022 lalu.
Pada perbincagan itu, Ganjar memegang sebuah gambar sebuah banteng dengan aksen warna merah. Kemudian Sujiwo Tejo mengungkapkan fakta bahwa banteng sebenarnya buta warna.
"Tapi jane banteng buta warna, halah jangan pura-pura [enggak tahu], mau birunya PAN, Demokrat, NasDem, hijaunya PPP, kuningnya Gorlkar, sampai putihya PKS, tetap aja diseruduk banteng, bisa dijelaskan enggak?" ujar Sujiwo Tejo dalam perbincangan di kanal YouTube miliknya.
"Enggak tahu saya, saya bukan banteng," imbuhnya.
Mendengar pernyataan Ganjar, Sujiwo Tejo auto mengadungan mantan Gubernur Jawa Tengah itu ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Hayo mbak Mega, dia mengaku bukan banteng loh, Pram Pramono, dia ngaku bukan banteng loh. Anda ini berani-beraninya ngaku bukan banteng," tutur Sujiwo Tejo.
Ganjar kemudian menyebutkan bahwa dirinya manusia bukan lah banteng.
"Aku menungso (manusia), emang sampeyan wedus (memang kamu sapi)?" tanya Ganjar ke Sujiwo Tejo.
Diketahui bahwa Ganjar dan Mahfud MD sudah mendaftar capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (19/10/2023) kemarin. Ganjar diantar oleh pendukungnya, bahkan oleh Megawati Soekarnoputri.