Surabaya, Gesuri.id - Ketua Karang Taruna Kota Surabaya, Fuad Benardi meminta pemuda di Tlogo Tanjung aktif dan peduli tentang tradisi budaya di kampung.
“Saya minta para pemuda ikut aktif dan peduli dengan tradisi budaya daerahnya, dengan demikian, selain dapat melestarikan budaya daerah, para generasi muda tidak mudah terprovokasi dengan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif dan cenderung anarkis, seperti, geng motor balap liar, yang ujung-ujungnya keluarga dan orang tua yang repot,” kata Fuad menghadiri acara sedekah bumi warga Tlogo Tanjung RW 03, Bangkingan, Surabaya, Minggu (3/9).
Baca: Adi Tegaskan Sedekah Bumi Bagian Penguatan Seni & Budaya
Sedekah bumi itu merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka mensyukuri kelimpahan berkah rejeki dari Tuhan Yang Maha Esa.
Acara tersebut terlaksana berkat gotong royong dan kesadaran dari masyarakat, tokoh masyarakat, pengurus kewilayahan setempat dari Karang Taruna, RT, RW, LPMK.
Dengan tradisi gotong royong swadaya masyarakat kegiatan seperti ini bisa terus berlangsung dan terlestarikan.
Baca: Eri Turut Meriahkan Sedekah Bumi di Kecamatan Tandes
Hal itu dibuktikan dengan antusias masyarakat berbondong-bondong mengahadiri acara tersebut, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua tampak hadir dengan wajah riang gembira.
Fuad berharap warga dan para generasi muda di wilayah Tlogo Tanjung terus bisa melestarikan dan uri-uri budaya seperti ini. Sehingga tercipta kampung yang selalu guyub rukun dan sejahtera.
“Generasi muda adalah generasi emas, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya, karena momen sedekah bumi desa ini masih berdekatan dengan momentum kemerdekaan, maka kurang pas kalo saya tidak memekikan salam kemerdekaan, MERDEKA…” teriak Fuad