Ikuti Kami

Mustofa 'Melawan Islamophobia', Budiman: Tak Ngerti Peta!

Budiman mengungkapkan keheranannya, ketika Rusia & Spanyol masuk dalam daftar negara yang 'dibidik' program yang "melawan Islamophobia" ini.

Mustofa 'Melawan Islamophobia', Budiman: Tak Ngerti Peta!
Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menanggapi  Program "Keliling Dunia Melawan Islamophobia" yang  diikuti Politisi Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya, beberapa waktu lalu. 

Dalam poster yang mempromosikan program  tersebut tertulis:

Baca: Budiman Sudjatmiko: Bangun Desa dan Indonesia Dengan Data

“@deISLAMOPHOBIA. Againts the Islamophobia Plague Arround the Globe. Kanada Amerika Rusia Inggris Belanda Jerman Prancis Spanyol China Australia. 2017-2019. Keliling Dunia Melawan Wabah Islamophobia. Mustofa B. Nahrawardaya. Support! Support!”  lengkap dengan nomor rekening BCA dan nomor kontak.

Budiman pun menanggapi program itu.  Dia mengungkapkan keheranannya, ketika Rusia dan Spanyol masuk dalam daftar negara yang 'dibidik' program yang "melawan Islamophobia" ini. 

"Ke Rusia & Spanyol JUGA untuk melawan Islamophobia? Dia cuma njejerin nama2 negara secara acak tanpa tahu kondisi sosiologi politik & antropologi negeri itu masing2. Melawan Islamophobia di Rusia & Spanyol? Bener2 gak ngerti peta orang ini," tegas Budiman, di akun Twitternya, baru-baru ini. 

Budiman pun menjelaskan, Rusia adalah tanah yang sebagian dihuni umat Islam ratusan tahun. Sehingga,  umat Islam tak pernah dianggap pendatang di Rusia.

Mantan pemimpin Partai Rakyat Demokratik itu juga menyebutkan, bahwa Spanyol tak pernah 'mengidap' Islamophobia.

Baca: Ini Kenangan Budiman Usai Peristwa Kudatuli

"Tahu gak dia, orang Spanyol masih cukup puas merebut tanahnya dari Islam ratusan tahun lalu & koneksinya dengan imigran Muslim sedikit?" ujar Budiman. 

Budiman menambahkan,  satu-satunya jajahan Spanyol yang mayoritas penduduknya beragama Islam  adalah Maroko. Dan kaum kanan Spanyol, yakni kaum konservatif dan fasis yang biasanya 'galak' pada Islam di Eropa itu, masih berterimakasih pada kaum Muslim Maroko (Moor) karena  membantu mereka melawan kaum Kiri dan Republikan saat Perang Saudara 1936-1939. 

"Dan tahu gak dia bahwa yang anti Islamophobia di Inggris, Belanda, Kanada, AS, Jerman & Prancis itu liberal, sosialis & komunis, yang jika dia temui di NEGERINYA SENDIRI akan dia laknatullah-kan? Orang yang gak ngerti peta tapi culas narikin duit dari orang2 yang gak tahu apa2!" pungkas Budiman.

Quote