Kutai Barat, Gesuri.id – Bupati Kutai Barat yang juga politisi PDI Perjuangan, Frederick Edwin, menegaskan pentingnya olahraga sebagai sarana mempererat persaudaraan dan membangun semangat kebersamaan di tengah masyarakat. Hal itu disampaikan saat ia resmi menutup Turnamen Bola Voli Juan Asa Cup III di Lapangan Penwaliq, Kampung Jaun Asa, Kamis (9/10/2025) petang.
Turnamen yang telah menjadi agenda tahunan ini sukses menarik antusiasme masyarakat. Sebanyak 66 tim — terdiri dari 35 tim putra dan 31 tim putri — berpartisipasi memperebutkan total hadiah sebesar Rp35 juta. Kompetisi berlangsung selama sebulan penuh, sejak 8 September hingga 9 Oktober 2025.
Bupati Frederick Edwin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia dan seluruh peserta yang telah menjaga sportivitas sepanjang turnamen. Ia menyebut, kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah memperkuat solidaritas sosial di Kutai Barat.
“Turnamen bola voli ini adalah ruang kebersamaan yang membangun. Mari kita jadikan olahraga sebagai perekat persaudaraan dan wadah untuk menumbuhkan semangat positif di masyarakat,” ujar Bupati Frederick Edwin.
Ia menambahkan, olahraga memiliki peran penting dalam membentuk karakter masyarakat yang sehat, tangguh, dan disiplin. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat berkomitmen untuk terus mendukung berbagai kegiatan olahraga yang lahir dari inisiatif warga.
“Olahraga bukan hanya tentang prestasi, tapi juga tentang semangat gotong royong dan kebersamaan. Semoga kegiatan ini menjadi motivasi bagi generasi muda Kutai Barat untuk terus maju dan berdaya saing,” tambahnya.
Penutupan Juan Asa Cup III berlangsung meriah dengan kehadiran ratusan warga yang memberikan dukungan kepada tim-tim favorit mereka. Turnamen ini diharapkan dapat menjadi ajang rutin yang memperkuat persaudaraan dan menumbuhkan semangat olahraga di seluruh pelosok Kutai Barat.
