Jakarta, Gesuri.id - Seperti diketahui, beberapa hari ini pemberitaan tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Bipang (Babi Panggang) Ambawang ramai dibicarakan publik.
Hal itu lantaran Presiden menyebutkan kuliner khas Kalimantan itu dalam sebuah tayangan video yang diunggah kanal YouTube Kementerian Perdagangan.
Baca: Karena Hal Ini, Dewi Minta Novel Ditangkap!
Presiden Jokowi pun dihujat segelintir netizen. Ada pihak-pihak yang tampak semakin memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mencari-cari kelemahan Presiden.
Menanggapi hal tersebut, politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung pun angkat bicara.
Dalam media sosial Twitter-nya, ia tampak menyindir pedas orang-orang yang menghujat Presiden Jokowi karena mempromosikan kuliner Bipang Ambawang asal Kalimantan Barat.
Dewi tampak kesal karena menurutnya, Presiden Jokowi tentu mempromosikan Bipang untuk kalangan tertentu, yakni umat Kristen atau Non-muslim.
Ia lantas menjelaskan bahwa perayaan Kenaikan Isa Almasih bersamaan dengan hari besar umat Islam, yakni Idul Fitri.
"Kadrun Goblok Ngga Liat Tanggal ya,” ujar Dewi.
“Tanggal Kamis 13 Mei saat umat Islam merayakan idul Fitri berbarengan dengan kenaikan Isa Almaseh yg akan di rayakan umat kristiani,” sambungnya.
Baca: Tangkap Fadli Zon! Jika Dukung Terorisme & Radikalisme
Karena itu, menurut Dewi wajar Presiden turut mempromosikan kuliner Bipang. Sebab, kuliner ini bisa di konsumsi oleh umat Kristen.
“Jadi wajar aja Presiden membahas makan BIPANG pada hari Kamis itulah bagi umat kristen. Bukan untuk umat Islam,” pungkas Dewi.
