Ikuti Kami

Banteng Kota Palembang Solidkan Mesin Partai di 18 Kecamatan

Yulian Gunhar mengungkapkan jika hal itu ditujukan untuk membangun soliditas internal partai. 

Banteng Kota Palembang Solidkan Mesin Partai di 18 Kecamatan
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Palembang Yulian Gunhar.

Palembang, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Palembang mulai “memanaskan” mesin politiknya dengan menggelar Roadshow secara maraton di 18 Kecamatan Kota Palembang, Minggu (27/3).

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Palembang Yulian Gunhar mengungkapkan jika hal itu ditujukan untuk membangun soliditas internal partai. 

Baca: Wiryanti: Banyak Cara Mengolah Pangan Tanpa Minyak Goreng

Baginya, kader dan fungsionaris yang kuat serta struktural yang solid akan menjadi kunci kemenangan.

"Di setiap lokasi, saya selalu menyampaikan kepada seluruh PAC, Ranting hingga Anak Ranting, jika mereka adalah ujung tombak secara kelembagaan. Tulang punggung partai yang harus siap menjalankan tugas-tugas partai," ucap Gunhar, yang juga Anggota DPR RI Komisi VII tersebut.

Pesan Ibu Megawati, kesolidan PDI Perjuangan merupakan separuh dari kemenangan. Separuh lagi diraih dalam kerja-kerja politik di masyarakat. Atas pesan tersebut pihaknya bergerak secara aktif mengonsolidasikan seluruh infrastruktur partai, mulai dari jajaran PAC, Ranting hingga Anak-Anak Ranting.

Menurut Gunhar, penguatan internal partai, harus dilakukan secara kolaboratif sehingga struktur partai bisa diurai dengan baik. Ruang dialognya adalah konsolidasi kelembagaan. Silaturahmi antar sesama kader dan pengurus.

Baca: PDI Perjuangan Gelar Demo Masak Tanpa Minyak Goreng

“Momen silaturahmi inilah yang bakal me-refresh, bahkan meng-up grade militansi kader untuk selalu on-fire. Ada proses transmisi semangat perjuangan yang disalurkan. Ada nilai-nilai ideologis yang ditularkan. Insyaallah, militansi dan soliditas kader akan lahir dengan sendirinya," jelas Gunhar.

Lebih lanjut, Gunhar yang juga Ketum Pengprov Percasi Sumsel ini mengatakan, jika PDI Perjuangan adalah rumah besar bagi kaum Nasionalis. Keberagaman dan latar belakang yang berbeda dari setiap kader bukan hal baru.

"Oleh karena itu kita disini tidak membedakan suku, agama dan golongan. Kalau ada saudara kita berbeda agama, berbeda etnis itu tidak lagi menjadi persoalan," tandasnya.

Quote