Ikuti Kami

Banteng Surabaya: Hamka Haq Tokoh Agama yang Moderat dan Berpengetahuan Luas

Almarhum juga aktif di Majelis Ulama Indonesia, hingga akhir hayatnya terakhir tercatat sebagai Dewan Pertimbangan MUI Pusat.

Banteng Surabaya: Hamka Haq Tokoh Agama yang Moderat dan Berpengetahuan Luas
Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa DPP PDI Perjuangan, Hamka Haq.

Jakarta, Gesuri.id - Keluarga besar PDI Perjuangan Kota Surabaya menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Ketua DPP PDI Perjuangan Prof Hamka Haq di salah satu rumah sakit di Jakarta, Kamis (7/12). 

Di DPP PDI Perjuangan, Hamka menjabat sebagai Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Baca: Ternyata Ini Zodiak Ganjar Pranowo, Berikut Karakternya

“Kami keluarga besar PDI Perjuangan Kota Surabaya turut berduka atas meninggalnya Prof Hamka Haq. Semoga beliau mendapat tempat terbaik dan termulia di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa; serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi situasi duka ini,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono.

Prof Hamka, lanjut Adi, dikenal sebagai tokoh senior partai yang sangat kenyang pengalaman berorganisasi dan memperjuangkan kepentingan umat. Prof Hamka adalah tokoh agama yang dikenal moderat, berpengetahuan luas, dan selalu santun dalam berpolitik.

“Beliau memiliki tutur kata yang halus dan santun. Pemikirannya sangat jernih dan mendalam terkait kehidupan beragama dan bernegara. Rekam jejak pemikiran dan pengabdiannya kepada masyarakat sangat panjang,” ujar Adi yang juga ketua DPRD Kota Surabaya.

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

Prof Hamka juga dikenal sebagai ketua umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), salah satu organ sayap PDI Perjuangan yang bergerak di bidang keagamaan dan keumatan. Prof Hamka lahir di Barru, Sulsel, 18 Oktober 1952. 

Semasa hidupnya, almarhum juga aktif di Majelis Ulama Indonesia, hingga akhir hayatnya terakhir tercatat sebagai Dewan Pertimbangan MUI Pusat. Sebagai akademisi, Prof Hamka pernah memimpin sejumlah kampus, di antaranya sebagai wakil rektor IAIN Alauddin Makassar dan Ketua Sekolah Tinggi Al-Furqan Makassar.

Quote