Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko merespon tantangan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah soal keberanian Jokowi meminta kembali lahan HGU (Hak Guna Usaha) ke pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Budiman di akun Twitter miliknya, @budimandjatmiko, baru-baru ini.
Baca: Budiman Sudjatmiko: Bangun Desa dan Indonesia Dengan Data
Awalnya, seorang warganet dengan akun @Gmontadaro memberikan tanggapannya terkait debat kedua Pilpres 2019 yang berlangsung, Minggu (17/2).
Warganet tersebut membahas pernyataan calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto yang membahas soal lahan ratusan ribu hektar yang ia miliki.
Ia tampak menuliskan kalimat sindiran seperti ini.
"Prabowo : Tanah saya yang ratusan ribu hektar memang bener dikuasai saya , tapi saya rela kalau di minta negara
Sedetik kemudian : daripada di kuasai asing, mending di pakai saya .. #lha," tulis warganet itu.
Menanggapi itu, Budiman tampak memberikan retweet dan menuliskan komentarnya.
Budiman menuliskan komentar seolah dirinya menyampaikan apa yang akan disampaikan calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi).
"Kepala Negara (which is @jokowi): 'Ya udah, saya perintahkan utk dikuasai negara. Dibagikan ke petani2 konsesinya!' #KemudianHening," tulis Budiman.
Baca: Budiman: Tugas TNI Bukan Sita Buku
Kicauan ini ternyata mendapat balasan dari Fahri Hamzah. Ia memberikan tantangan pada Jokowi jika memang ingin mengembalikan HGU pada negara.
Fahri menantang, tidak hanya HGU, ia juga ingin frekuensi TV kembali ke negara.
"Om Budiman, Ada peluang nih.
Bagaimana kalau kita bikin gerakan mengembalikan HGU dan frekuensi TV ke negara yg telah dimulai oleh @prabowo .
Berani gak jagoan ente meng-eksekusi? Jenderal2 di sekitar presiden dan konglomerat penguasa frekuensi mau gak? #YukBalikin," tulis Fahri Hamzah.
Budiman lantas kembali memberikan jawabannya. Ia meminta Fahri Hamzah tak mempertanyakan keberanian Jokowi.
Budiman lantas menyebutkan, Jokowi sudah menunjukkan keberaniannya dengan mengejar uang para koruptor yang disimpan di Swiss.
"Jgn nanyain keberanian pak @jokowi... Sdh dimulai dgn nguber duit2 koruptor yg disimpan di bank2 Swiss dulu," tulis Budiman.
Seperti diketahui, dalam Debat Pilpres Putaran Kedua yang digelar pada Minggu (17/2), Jokowi sempat membahas soal tanah milik Prabowo Subianto yang terletak di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah.
Disebutkan Jokowi, luas tanah yang dimiliki Prabowo mencapai 340 ribu hektar di kedua daerah itu.
Baca: Budiman: Lawan Politik Menebar Ketakutan Demi Kekuasaan
Namun, dalam sesi selanjutnya, Prabowo memberikan penjelasan bahwa lahan yang disebut Jokowi berstatus HGU.
Karena berstatus HGU, tanah milik Prabowo tersebut bisa diambil kembali oleh negara sewaktu-waktu.
Meski begitu, Prabowo menyatakan ia tak akan mengembalikan tanah tersebut jika nantinya jatuh ke pihak asing.
