Surabaya, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menyampaikan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942 bagi umat Hindu di tengah-tengah wabah COVID-19 yang menjadi keprihatinan luas pemerintah dan masyarakat.
"Selamat Hari Raya Nyepi bagi seluruh umat Hindu yang merayakan. Selamat menjalankan Catur Brata Penyepian. Tuhan memberkati kita semua," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Rabu (25/3).
Baca: Hari Raya Nyepi, PDI Perjuangan Tekankan Keseimbangan Alam
Hari Raya Nyepi dirayakan dengan mengosongkan diri, tidak menyalakan api, tidak keluar rumah, tidak melakukan aktivitas. Hal ini, menurut Adi, momentum tepat untuk introspeksi diri dan menyucikan jiwa dan raga manusia.
"Hari Raya Nyepi merupakan momentum untuk mengembalikan keseimbangan manusia dengan Tuhan, mengembalikan keseimbangan manusia dengan alam semesta, dan mengembalikan keseimbangan manusia dengan sesamanya," kata Adi.
Menurut dia, di tengah wabah virus corona semua bergotong royong dan saling menguatkan tali persaudaraan, memperkuat kerja pemerintah dan aparatur keamanan.
"Kader-kader PDI Perjuangan Surabaya juga turut aktif melawan virus corona dengan menyemprot disinfektan ke tempat-tempat ibadah, termasuk pura, dan balai-balai pertemuan warga di kampung-kampung," ujarnya.
Baca: Presiden: Semoga Pandemi Ini Segera Berlalu
PDI Perjuangan juga membangun gerakan "Suroboyo Wani Sehat" dengan membagi-bagikan minuman rempah-rempah dari bumi Nusantara, telur rebus, dan membagikan brosur serta pamflet tentang pola hidup sehat dan penanganan corona.
"Sekali lagi, Selamat Hari Raya Nyepi bagi seluruh umat Hindu. Semoga menemukan ketenangan dan kedamaian sejati. Kita perkuat gotong royong dan tali persaudaraan di tengah-tengah perjuangan menghadapi wabah corona," ujar Adi.
