Ikuti Kami

Hina PDI Perjuangan di Medsos, Banteng Lobar Lapor Polisi

Postingan itu diduga menyampaikan ucapan penghinaan atau kebencian atau hate speech yang menyerang personal dan institusi partai politik.

Hina PDI Perjuangan di Medsos, Banteng Lobar Lapor Polisi
Ketua DPC PDI Perjuangan Lobar, L. Muhammad Ismail.

Lombok Barat, Gesuri.id - Pengurus DPC PDI Perjuangan Lombok Barat (Lobar) keberatan dengan postingan komentar salah satu pemilik akun di media sosial (Medsos) Facebook.

Postingan itu diduga menyampaikan ucapan penghinaan atau kebencian atau hate speech yang menyerang personal dan institusi partai politik.

DPC PDI Perjuangan Lobar pun menempuh jalur hukum dengan melaporkan salah satu oknum pemilik akun ini ke Polda NTB.

Baca: Bendera PDI Perjuangan Dibakar, Ono: Itu Bentuk Penghinaan

Ketua DPC PDI Perjuangan Lobar, L. Muhammad Ismail mengatakan, pengurus DPC PDI Perjuangan Lobar merasa sangat keberatan dengan postingan komentar salah satu akun facebook. 

“Kami secara struktural DPC PDI Perjuangan Lombok Barat merasa keberatan karena ini (komentar) penghinaan dan pelecehan terhadap partai politik, yakni PDI Perjuangan. Kami laporkan oknum pemilik akun ini ke Polda NTB,” tegas dia.

Dugaan penghinaan melalui komentar di akun facebook ini berawal dari postingan salah satu kader PDI Perjuangan bernama Sri sekitar beberapa hari lalu. Ia memposting sesuai arahan ketua umum, bahwa PDI adalah partai terbuka, menerima siapapun. 

Postingan itu pun masuk ke salah satu grup Facebook, lalu dikomentari oleh beberapa akun termasuk pemilik akun yang diduga menghina tersebut.

Selain akun ini, ada juga dalam komentar oknum pemilik akun lain yang meminta kader Sri (kader PDI Perjuangan yang memposting status di facebook) membuka jilbab.

“Ada juga yang komentar, disuruh orang buka jilbabnya,” jelas dia.

Baca: Banteng Kota Yogyakarta Laporkan 7 Akun Ujaran Kebencian

Ada juga beberapa oknum pemilik akun yang berkomentar diduga menghina personal dan partai. Pihaknya pun melaporkan satu pemilik akun dulu, nantinya dari situ akan berkembang ke akun-akun lain yang diduga menghina  PDI Perjuangan.

Menurut dia, dugaan penghinaan melalui medsos ini kerap kali terjadi, tapi baru kali ini ditanggapi serius. Dalam penanganan dugaan penghinaan ini, pihaknya didampingi kuasa hukum partai dan pengacara lain, Irfan. 

“Kami akan angkat persoalan ini sampai selesai,” tegasnya.

Quote