Ikuti Kami

Ini Arahan Megawati Dalam Hadapi Pandemi Corona

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menggelar Rapat terbatas via telekonferensi, Rabu (1/4).

Ini Arahan Megawati Dalam Hadapi Pandemi Corona
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menggelar Rapat terbatas via telekonferensi, Rabu (1/4).

Rapat tersebut khusus bersama Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah kader PDI Perjuangan se-Indonesia membahas Situasi Pandemi Covid-19 secara nasional.

Baca: Politisi PDI Perjuangan Ini Siap Potong Gaji, Perangi Covid

Megawati mengecek langsung peran dan langkah kader PDI Perjuangan di eksekutif dalam memerangi Covid-19.

Megawati mengingatkan kepada seluruh kader yang menjabat di eksekutif untuk terus bergerak dan berupaya mencegah penyebaran Virus Covid 19 di wilayahnya

"Tetap bersinergi dan bergotong royong," ujar Presiden RI ke-V itu.

Megawati juga berpesan untuk disampaikan kepada seluruh kader PDI Perjuangan di manapun berada untuk tetap berdisiplin dan menjadi pelopor mengikuti arahan dan program dari pemerintah dalam rangka penanganan virus ini.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Franky Wongkar menyampaikan, di kesempatan itu Ketua DPD selaku Gubernur Sulut melaporkan langkah Pemprov menangani Corona.

Mulai dari langkah pergeseran anggaran hingga Rp 48miliar untuk mengatasi penyebaran Corona. Menyiapkan fasilitas isolasi, Alat Pelindung Diri, bantuan sosial masyarakat, melakukan penyemprotan disinfektan.

Sedangkan bagi Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas arahan Megawati menjadi penyemangat para kepala daerah untuk terus bekerja bersama pemerintah pusat menghadapi pandemi Covid-19 ini.

”Dalam situasi sulit saat ini, apa yang disampaikan Bu Mega menjadi penyemangat bagi kepala daerah, karena kita tahu beliau memang paling jago memotivasi untuk terus berbuat sesuatu yang positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Anas mengatakan, dalam kesempatan itu, Megawati mengingatkan agar daerah memastikan adanya refocusing dan realokasi APBD untuk penanganan Covid-19, baik dari sisi kesehatan sebagai prioritas utama, jaring pengaman bagi masyarakat miskin, dan upaya-upaya strategis memulihkan ekonomi lokal.

”Para kepala daerah diingatkan untuk membuat skema penanganan dari berbagai aspek dan segera mengeksekusinya. Termasuk pentingnya kolaborasi antar-daerah. Misalnya, daerah yang sudah bisa produksi APD hingga ribuan unit, didistribusikan sebagian ke daerah yang masih kesulitan,” imbuh Anas.

Megawati, lanjut Anas, juga kembali mengingatkan pentingnya physical distancing demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

”Harus disiplin mengikuti saran para ahli kesehatan dan Presiden Jokowi, salah satunya soal physical distancing,” ujar Anas.

Menurut Anas, Megawati memberi masukan berharga terkait program jaring pengaman untuk memastikan kebutuhan dasar warga miskin bisa terpenuhi dengan baik melalui kolaborasi program pemerintah pusat dan daerah.

Baca: Ini Penjelasan Detail Presiden Jokowi Akan Arti "Lockdown"

Jaring pengaman di daerah juga bisa diintensifkan melalui semangat gotong royong berbagai elemen.

”Arahan Bu Mega kami tindak lanjuti di daerah dengan membikin sejumlah skema jaring pengaman sosial berbasis gotong royong pemerintah daerah dan berbagai elemen, yang totalnya nanti menjangkau sedikitnya ratusan ribu warga. Jika skema gotong royong itu serentak dilakukan, kami yakin bisa menjangkau puluhan ribu hingga ratusan ribu warga tiap kabupaten/kota. Ditambah PKH dan BPNT, maka warga miskin bisa terjaga kebutuhan dasarnya,” pungkas Anas.

Quote