Jakarta, Gesuri.id - Mian yang merupakan Wakil Gubernur Bengkulu resmi dipercaya memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu untuk periode 2025–2030.
Keputusan tersebut diambil dalam Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan se-Provinsi Bengkulu, Senin (20/10).
Baca: 9 Prestasi Mentereng Ganjar Pranowo Selama Menjabat Gubernur
Agenda itu tak sekadar seremoni, tetapi juga menjadi momentum penting konsolidasi kader “Banteng Moncong Putih” di Bumi Merah Putih menjelang siklus politik lima tahun ke depan.
Mian menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh partai dan seluruh kader. Dengan nada tenang namun tegas, ia menegaskan bahwa jabatan tersebut bukan kehormatan pribadi, melainkan amanah besar yang harus dibayar dengan kerja nyata.
“Amanah ini harus kita sambut dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian. Tugas kita jelas: bekerja untuk rakyat, mendengar suara rakyat, dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat, khususnya di Provinsi Bengkulu,” ujarnya.
Mian yang juga merupakan mantan Bupati Bengkulu Utara dua periode ini menegaskan pentingnya sinergi dan kebersamaan di tubuh partai. Ia menyebut, soliditas internal adalah kekuatan terbesar PDI Perjuangan untuk menjaga kepercayaan publik.
Baca: Ganjar Dukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo
“Saya mengajak seluruh kader untuk bersatu dan bergerak bersama. Melalui kerja nyata dan sinergi dengan pemerintah daerah, kita pasti bisa wujudkan cita-cita partai: keadilan sosial bagi seluruh rakyat,” tegasnya.
Konferda dan Konfercab tersebut dipimpin oleh Ketua Bidang Pertanian dan Pangan DPP PDI Perjuangan, Hj. Sadarestuwati, yang mewakili Dewan Pimpinan Pusat. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa jabatan partai adalah amanah moral yang harus dijaga dengan integritas tinggi.