Pemalang, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah membagikan 2.000 Paket Bingkisan Lebaran untuk seluruh Struktural partai di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pemalang, Kamis (14/5).
Bingkisan lebaran berisikan 5 kilogram (kg) beras, gula pasir 1 kg, minyak goreng, Roti Kaleng, dan teh 1 pak.
Baca: Teras Narang Usulkan Daftar Penerima Bantuan Diumumkan
Pendistribusian paket sembako dilaksanakan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang yang dimulai dari 2 Kecamatan terdekat, yaitu Kecamatan Pemalang dan Kecamatan Taman.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang, Junaedi, menyampaikan pemberian Bingkisan Lebaran tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan oleh DPC Partai yang diperuntukkan bagi seluruh Jajaran Struktural sampai ke tingkat Ranting.
Adapun pemilihan dalam bentuk Paket Sembako dikarenakan saat ini seluruh masyarakat lebih membutuhkan sembako disaat pandemi Covid-19 ini.
“Kegiatan ini rutin yang dilaksanakan setiap tahun namun pada tahun-tahun sebelumnya tidak dalam bentuk sembako, tapi mengingat situasi Pandemi Covid-19 maka kita kondisikan sesuai kebutuhan lapangan” Kata Junaedi
Pendistribusian paket sembako akan dilaksanakan mulai hari ini 14 Mei sampai dengan 19 Mei 2020 di seluruh PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Pemalang.
“Kecamatan Pemalang dan Taman kita serahkan hari ini di kantor Sekertariat DPC, sementara PAC yang lain akan kita antar sampai diwilayah masing-masing” imbuh Junaedi
Kegiatan Pendistribusian dan penyerahan bantuan paket sembako tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.
Junaedi menambahkan sebagai Ketua Partai menegaskan beberapa sikap Partai, yakni pertama, bahwa kita ikut bergerak bersama Pemerintah dari sejak Penanganan Covid 19 didahului Penyemprotan Desinfektan. Kedua, Pembuatan Posko Penanganan Covid 19.
Baca: Budhi Condrowati Usul Pembentukan Pansus Proyek RSUDAM
Ketiga, Tiga Pilar Partai Bergerak bersama dalam penanganan Covid 19.
"Dan keempat, mengamankan dan mengikuti anjuran Pemerintah dalam penanganan Covid 19," pungkasnya.
