Yogyakarta, Gesuri.id — Talkshow Peringatan 97 Tahun Sumpah Pemuda yang menjadi acara puncak Merah Muda Fest 2025 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Sabtu (1/11), dipandu oleh dua moderator muda berprestasi yang merepresentasikan semangat intelektual dan nasionalisme generasi baru PDI Perjuangan: Muhammad Syaeful Mujab dan Melky Sedek Huang.
Moderator pertama, Muhammad Syaeful Mujab, dikenal sebagai mantan Ketua BEM Universitas Indonesia dan sosok muda yang aktif dalam dunia kebijakan publik. Ia juga pernah menjadi finalis Abang None Jakarta, serta merupakan penerima beasiswa LPDP dan lulusan magister dari London School of Economics (LSE), Inggris.
Dalam kiprahnya di dunia politik, Mujab kini menjadi salah satu politisi muda PDI Perjuangan yang konsisten memperjuangkan pemberdayaan anak muda. Ia dikenal vokal dalam menghapus hambatan struktural dan kultural yang menghalangi potensi generasi muda untuk maju. “PDI Perjuangan memberi ruang bagi anak muda untuk berani berpikir, berjuang, dan membawa perubahan,” ujar Mujab saat memperkenalkan diri di hadapan peserta.
Sementara itu, moderator kedua, Melki Sedek Huang, merupakan pemerhati kebijakan publik dengan kemampuan komunikasi yang kuat dan pengalaman panjang dalam dunia riset serta organisasi. Pernah juga menjadi Ketua BEM Universitas Indonesia dan dikenal aktif menginisiasi berbagai kegiatan sosial dan advokasi publik.
Melki juga menjabat sebagai Ketua DPD Taruna Merah Putih (TMP) Kalimantan Barat, salah satu sayap organisasi PDI Perjuangan yang berfokus pada pembinaan dan pengorganisasian pemuda di tingkat daerah. Dalam perannya, ia dipercaya untuk mengaktifkan kembali semangat kaum muda dalam gerakan sosial dan politik yang progresif.
Kehadiran kedua moderator ini menjadikan suasana talkshow semakin hidup. Dengan gaya komunikasi yang cerdas, santai, dan penuh semangat, mereka mampu menjembatani dialog antara narasumber, seperti filsuf Rocky Gerung, dengan ribuan peserta muda yang memadati GOR Among Rogo.
Talkshow tersebut menjadi ruang inspiratif bagi anak muda untuk berdiskusi tentang nilai keberanian, kejujuran, dan semangat kebangsaan di era modern. Acara ini sekaligus menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran sentral dalam menjaga api perjuangan Sumpah Pemuda agar terus menyala di masa depan.
